Kumbanews.com – Posko Bersama lahir sebagai bentuk kepedulian dalam melawan covid-19. 10 lembaga non pemerintah yang tergabung di dalamnya seperti Aktivis, Ormas, LSM dan Jurnalis media online.
Posko Bersama ini juga untuk membantu pemerintah dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Agar bantuan tersebut bisa terbagi secara merata.
“Kami akan mengawal memastikan bantuan tepat sasaran, sebab pendaftaran diri secara kolektif RT/RW/Kelurahan untuk mendapatkan bantuan sembako dampak covid -19 diakui warga di posko relawan Ngo Covid-19, rata rata pengakuannya dengan alasan pendataan pemerintah setempat kurang merata pada warga, “tutur Agus A, Ketua Gernas Ngo Covid-19 Sulsel, Selasa 21 April 2020.
“Sehubungan dengan akan di berlakukannya PSBB di Kota Makassar, untuk memutus mata rantai corona, tentunya banyak saudara saudara kita yang akan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari harinya. Dan untuk bisa meratanya bantuan itu, seperi hal yang saya sampaikan pertama untuk bisa mengawal bersama.” Jelas Agus.
Oleh karna itu, dorongan kemanusian, GERAKAN NASIONAL (GERNAS) NGO COVID -19 lahir untuk kebersamaan diantaranya; KBPPP,YAPKINDO,KIP2D,PERMAS,KPK-INDTIM,GPL RT-RW,JURNAL REFORMASI,KIBARNIWS.ID,SIMAKBERITA.COM DAN LMP SULSEL.”ucap Agus
Dan kepada siapa saja para, dermawan/donatur untuk memberikan bantuan, baik berupa materi maupun logistik (sembako, Apd) untuk kemudian akan kami salurkan kepada masyarakat yang terdampak covid-19 terutama yang tidak terdata oleh pemerintah melalui proses pendataan /pendaftaran sebelumnya dan pada hari yang lalu pos covid-19 diserbu warga yang tidak mampu untuk mendaftarkan dirinya.untuk dermawan yang ingin membantu bisa disalurkan ke pos GERNAS NGO COVID-19 di Jl.RSI faisal 18.no.6 makassar,”ungkap Agus.
Muh.Yusuf hafid