Ini Alasan Luhut Bolehkan Ojol Angkut Penumpang

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan alasannya yang membolehkan ojek online (Ojol) angkut penumpang di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Kebijakan itu sempat membuat bingung masyarakat karena di sisi lain Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang ojol angkut penumpang, sesuai dengan aturan dari Menteri Kesehatan.

Menurut Luhut, kebijakan itu diambil karena tidak ingin membuat para ojol susah selama belum ada bantuan sosial dari pemerintah.

Bacaan Lainnya

“Ojol itu kita lihat kalau langsung diputus dan belum dapat bantuan sosial segala macam, mereka susah. Itu risiko yang kami hitung seperti itu,” kata Luhut saat rapat virtual dengan Komisi V DPR RI, Selasa (21/4/2020).

Ia pun membantah jika tidak ada koordinasi yang baik antar pemerintah. Menurutnya, pemerintah hanya sedang mencari waktu yang pas untuk menentukan masing-masing kebijakan.

“Saya ingin luruskan untuk kesekian kali, sebenarnya koordinasi kami dengan Menteri Kesehatan sangat baik dan juga dengan Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) mengenai ini. Jadi memang by design, bukan ada yang tidak pas mengenai pengaturan di PSBB itu,” ucapnya.

Menurutnya, pemerintah selalu melakukan langkah secara bertahap. Strategi itu disebut sebagai strategi militer. Luhut tidak ingin seperti India yang terlalu terburu-buru melakukan lockdown, namun malah menjadi kacau.

“Kita nggak ingin terus ketat semua tapi kita bikin bertahap. Saya katakan seperti bahasa militer bertahap, bertingkat dan berlanjut. Jadi grade-nya kita lakukan pelan-pelan karena sekaligus juga kita lihat India kan tidak baik juga. Jadi kita lihat supaya tahapannya lebih jelas,” ujarnya.(dt)

Pos terkait