Mabuk dan Ancam Wartawan, Anak Pak RT: Saya Baru Keluar dari Penjara

  • Whatsapp

Hasan,Ketua RT25/RW06 Kelurahan Mandonga Kota Kendari.

Kumbanews.com – Anak salah satu ketua RT 25/RW06 di Jalan Laute lV, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandongan Kota Kendari,mengancam  wartawan Kumbanews. Ia tak terima orang tuanya (Pak RT) di publikasikan dan jadi konsusmsi publik. Dirinya merasa malu dengan pemberitaan tersebut.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya Kumbanews mengangkat berita dengan judul
‘Ditanya soal Bantuan Corona, Pak RT di Kendari Kesal Kepada Wartawan..

Akibatnya anak Pak RT yang bernama Alam, mendatangi rumah orang tua wartawan Kumbanews, Abdul Aziz,di Jalan Laute IV, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga Kendari. Tapi sayang yang di cari tak ada di rumah. Dan yang menyambut anak pak RT adalah KK ipar dan juga ibu Aziz.

Menurut kakak ipar Aziz jam 4 subuh tadi, terdengar suara keras yang memanggil manggil nama Aziz di depan rumah orangtua bahkan itu dilakukan berulang kali sehingga membuat keluarga di dalam rumah kaget dan merasa ketakutan.

” Waktu saya mendengar suara di depan rumah panggil nama Aziz kami sementara makan sahur, saya kaget karena suaranya keras sekali seperti orang marah-marah, dia berulang kali panggil nama Aziz. Pelan-pelan saya buka pintu dan bertanya anda siapa? Dia jawab saya anak Pak RT saya cari Aziz, kemudian saya jawab Aziz tidak ada disini.” Ucap kakak Ipar Aziz, Minggu 3 Mei 2020.

Tak puas bertanya soal keberadaan Aziz, anak Pak RT memaksa ingin masuk ke dalam rumah karena dia tak percaya jika Aziz tidak tinggal di rumah itu. Anak Pak RT memaksa dan mengatakan ” saya tidak percaya kalau Aziz tidak tinggal disini”. Ucapnya dengan gaya pongahnya.

Saat terjadi ribut-ribut ibu Aziz keluar dari kamar dan mendekati anak Pak RT, cari siapa? Anak Pak RT jawab cari Aziz, ibu Aziz menjawab tidak ada Aziz, kemudian ibunya bertanya kenapa cari Aziz? Anak Pak RT menjawab ” saya tidak terima bapak ku dikasi begitu masa dia beritakan bapak ku. Tanya ki itu Aziz suruh hati-hati nah saya ini baru-baru keluar penjara”, ancam anak Pak RT.

Sementara wartawan Kumbanews Aziz, merasa keberatan dan tidak terima anak dari Ketua RT Hasan, mendatangi rumah orang tuanya dengan mengancam ibu dan kakaknya. Ditambah saat itu anak Pak RT dalam keadaan mabuk.

“Saya tidak terima atas perbuatan yang dilakukan oleh anak Pak RT Hasan, dalam keadaan mabuk mengancam dan mengintimidasi keluarga saya, apalagi ada ibu saya disitu. Mereka ketakutan.” Ucap Azis.

Redaksi Kumbanews mengkonfirmasi Pak RT Hasan, dan Pak RT mengaku tidak tahu soal ankanya datangi rumah keluarga wartawan Kumbanews Aziz. Bahkan dia mengaku sudah ketemu dengan ibu Aziz untuk minta maaf.

“Saya tidak tahu kalau anak saya mendatangi kediaman keluarga Aziz dan saya mohon maaf bila hal itu terjadi, semoga persoalan ini bisa diselesaikan secara baik baik, saya udah ketemu ibu Aziz dan minta maaf. Bila ada hal lain lagi saya bersedia untuk ketemu dengan teman teman media yang berada di Kota Kendari untuk meluruskan persoalan ini dan meminta maaf, jelas Pak RT Hasan, Minggu 3 Mei 2020.

Ketua umum LBH GPK (lembaga Bantuan Hukum Garda Penegak Keadilan) Sulsel, Muallim mengatakan” menyikapi persoalan yang terjadi terkait pemberitaan dan ada indikasi ancaman dari anak Pak RT, jangan sungkan sungkan segera laporkan kepihak yang berwajib, jikalau ada delik pidananya, kami siap mendampingi selaku lembaga bantuan hukum dan tim pengacara kami pun siap bila hal ini tidak bisa terselesaikan dengan baik.”Ujarnya.

Lanjut ” hal itu termasuk contoh yang sangat tidak mencerminkan tatanan keluarga pemerintah yang baik jika anaknya yang baru lepas dari penjara kemudian ingin berbuat onar lagi, saya berharap kepada pihak kecamatan dan kelurahan Mandonga, agar segera mengambil sikap selaku pimpinan di wilayahnya, agar hal ini dapat diperbaiki dan dicarikan solusi karena dapat merusak citra bapak. Sebab mereka adalah struktur terkecil dibawah naungan pemerintah kelurahan Mandonga.” Tutup Muallim Bahar.

Penulis/Editor: Muh.Yusuf Hafid

Pos terkait