Coffee Morning, Danrem 143/HO Pererat Kemitraan Bersama Insan Pers

Kumbanews.com – Dalam rangka mempererat kemitraan, sinergitas serta komunikasi, Komandan Korem (Danrem) 143/HO menggelar Coffe Morning bersama Insan Pers se-Sulawesi Tenggara (Sultra) bertempat di Gedung Tamalaki Kota Kendari, Senin (29/06/2020).

Danrem 143/HO Brigjen TNI Jannie Aldrin Siahaan, SE, M.B, mangatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai wahana untuk saling tukar informasi maupun untuk mempererat kemitraan, sinergitas serta komunikasi antara Korem 143/HO dengan segenap awak media dan Insan Pers, terutama di wilayah Kota Kendari.

Bacaan Lainnya

“Kami menyadari bahwa media massa baik media cetak, elektronik maupun online merupakan mitra Satuan Penerangan Korem khususnya dan TNI AD pada umumnya, yang telah banyak membantu menyebarkan informasi tentang kebijakan, program satuan serta pelaksanaan tugas kinerja TNI AD kepada seluruh masyarakat di Indonesia secara objektif dan transparan,” ujar Danrem dalam sambutannya.


Olehnya itu, lanjut Danrem, pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan apresiasi kepada Insan Pers yang selama ini telah memberikan kontribusi positif, utamanya dalam mendukung tugas-tugas Korem 143/HO.

“Peran serta tersebut akan semakin memberikan kontribusi yang besar jika rekan-rekan wartawan/pers selalu menampilkan informasi yang berimbang dan bertanggung jawab, serta tidak mengabaikan kepentingan yang lebih besar, sehingga kondisi wilayah tetap kondusif,” jelasnya.

Hal ini penting, mengingat pera media massa sebagai Agen of Change dan Development (agen perubahan dan pengembangan) sangat kental dengan fungsi Social Control yang melekat pada media itu sendiri, sehingga media massa dapat digunakan oleh semua elemen masyarakat didalam memberikan kritik dan saran konstruktif untuk membangun tatanan sosial, politik, ekonomi, pertahanan, keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Perlu disadari bahwa peran media massa sangat besar dalam upaya mencerdaskan masyarakat melalui sajian berbagai informasi yang produktif dan up to date. Namun sebaliknya, media massa juga sangat berpotensi memicu konflik dan pertikaian dengan sajian-sajian berita yang provokatif dan kontraproduktif,” terang Danrem.

Untuk itu, industri media massa sangat dibutuhkan peran sertanya untuk terlibat secara langsung dalam upaya menciptakan suasana aman dan damainya daerah ini, dengan menghindari pemberitaan yang berpotensi memicu konflik dan pertikaian, mengingat pengaruh media massa sangat kuat dalam membentuk opini masyarakat, terlebih dalam situasi saat ini masyarakat sangat rentan dengan isu-isu yang negatif.

“Mengakhiri sambutan saya, pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasi kepada rekan-rekan awak media dan Insan Pers atas kehadirannya pada kegiatan ini,” pungkasnya.(*)

Laporan : Abd. Aziz Hafid

Pos terkait