Kumbanews.com – Dewan Pimpinan Daerah DPD I Golkar Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menetapkan jadwal Musda ke-X akan berlangsung bulan ini, Juli 2020. Ketua Panitia Pengarah Musda Golkar Sulsel ke-X, Arfandy Muis mengatakan, pelaksanaan ini mengacu pada Juklak-02/DPP/Golkar/II/2020 tentang penyelenggaraan musyawarah Partai Golkar di daerah.
Menurut Arfandy jadwal Musda Golkar ke-X, dari pendaftaran hingga penetapan calon ketua/ketua formatur akan dilaksanakan mulai tanggal 18 – 24 Juli 2020. Dia menekankan bagi setiap bakal calon ketua DPD I Golkar Sulsel diwajibkan memenuhi sembilan syarat.
Salah satunya, mendapat dukungan dari pemegang hak suara sekurang – sekurangnya 30 persen.
“Kita memberikan peluang kepada seluruh kader, yang berkeinginan maju.
Proses penjaringan dua tahap, proses pengembalian formulir menyiapkan seluruh adminstrasi persyaratan. Kedua memenuhi syarat dukungan 30 persen. 30 persen itu dihitung dari pemegang suara dari 24 kabupaten dan kota, kemudian DPP satu suara , DPD I satu suara, satu suara dari dewan pertimbangan, dan organisasi sayap,” kata Arfandy di kantor DPD I Golkar Sulsel di Jalan Bontolempangan, Makassar, Kamis (16/7/2020).
Sementara itu, ketua Penyelenggara Musda ke-X Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai menjelaskan, seluruh proses terkait Musda telah dipenuhi. Mulai izin hingga lokasi.
“Kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk tempat. Kita ancang – ancang melaksanakan Musda di kota Makassar. Insya Allah jadwal yang kita masukkan mulai tanggal,25, 26 dan 27. Ini Musda ala protokol kesehatan, kita konsultasi dengan Gugus Tugas dan pihak kepolisian. Jadi proses, sudah semua kita lakukan. Dan kami siap laksanakan Musda,” tegas Risman Pasigai di tempat yang sama.
Adapun jadwal penjaringan bakal calon yang mengikuti Musda Golkar Sulsel ke – X, yakni.
18-19 Juli , pengambilan formulir.
20-21 Juli, pengembalian formulir.
21 Juli, Verifikasi Administrasi.
21 Juli, penetapan bakal calon
Kemudian jadwal pencalonan, 21 Juli Pengumuman penetapan bakal calon,
22-23 Juli penyerahan dukungan bakal calon minimal 30 persen, 23-24 Juli verifikasi dukungan, 24 Juli pleno panitia pengarah dan berita acara verifikasi untuk disampaikan pada forum Musda, 24 Juli pengumuman verifikasi bakal calon sekaligus penetapan calon ketua/ketua formatur.
Nantinya, setiap bakal calon yang siap maju di Musda diwajibkan memenuhi syarat-syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, seperti, pernah menjabat sebagai pengurus partai sekurang – kurangnya satu periode, berpendidikan
Strata satu dan tidak pernah menjadi anggota Partai Politik lain.
Selanjutnya bagi bakal calon ketua, dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dan pelatihan kader partai Golkar, memiliki PD2LT (prestasi, dedikasi, disipilin, loyalitas dan tidak tercela), serta memiliki kapabilitas dan aksesibilitas.
Lebih lanjut, bakal calon diharuskan tidak pernah terlibat G 30 S/PKI, tidak mempunyai hubungan suami/istri atau keluarga sedarah dalam satu garis lurus ke atas dan ke bawah yang duduk sebagai anggota DPR-RI, DPRD Provinsi, DPRD kabupaten/kota mewakili partai politik lain atau menjadi pengurus partai politik lain dalam satu wilayah yang sama. Terakhir, bakal calon harus didukung 30 persen dari pemegang hak suara dan dibuktikan dengan surat dukungan, ditandatangani oleh ketua dan sekretaris.(*)
