Kumbanews.com – Pemerintah, melalui Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kembali membubarkan sejumlah lembaga negara.
Dikatakan Menpan-RB, Tjahjo Kumolo, pada akhir bulan ini akan ada 13 lembaga yang kembali dibubarkan pemerintah. Hal ini dilakukan sebagai upaya efisiensi anggaran dan efektivitas kementerian/lembaga yang dianggap tumpang tindih.
Namun demikian, pembubaran 13 lembaga negara tersebut dipertanyakan Pimpinan MPR RI, Jazilul Fawaid. Karena, tercatat bakal ada 89 lembaga yang bakal dibubarkan.
“Kok cuma 13? Kan kemaren ada 89? Ya, tentu mungkin ini tahapan awal,” ujar Jazilul kepada Kantor dilansir RMOL, Kamis (13/8).
Jazilul pun tetap mendukung langkah pemerintah dengan menutup sejumlah lembaga guna efisiensi anggaran dan efektivitas kerja.
“Saya dukung penutupan beberapa lembaga sebagai bagian dari sense of crisis. Melakukan perampingan, sehingga anggaran negara bisa efisien,” katanya.
Politikus PKB ini juga meminta pemerintah tidak hanya menutup 13 lembaga saja. Namun juga lembaga atau badan lain yang dianggap tidak efektif.
“Jika ada lembaga-lembaga negara yang lain, yang memang layak untuk ditutup jangan berhenti di 13 lembaga. Lanjutkan saja, supaya sesuai dengan arahan presiden memang ini butuh perahu yang lincah. Jadi birokrasi kelembagaan negara yang dianggap membebani keuangan negara lebih baik ditutup saja,” tandasnya. (Rm)