Kumbanews.com – Kejadian jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada Senin (26/10) masih menyimpan luka yang dalam bagi keluarga korban, baik yang telah teridentifikasi maupun yang belum teridentifikasi. Salah satu korban yang berhasil di indentifikasi pertama kalinya adalah Jannatun Cintya Dewi. Korban disemayamkan di Desa Suruh, Sukodono, Sidorajo.
Salah satu akun Facebook membagikan unggahan saat warga sekitar rumah Jannah dengan sukarela mendorong motor mereka ketika melewati rumah duka, video tersebut diunggah pada Kamis (1/11) pukul 16.40 WIB. Akun Facebook Bahana Patria membagikan video yang menunjukan aksi empati warga kepada pemilik rumah.
1. Warga tunjukan rasa empati kepada keluarga Korban
Dalam unggahannya Bahana Patria menuliskan keterangan, bahwa hal yang dilakukan warga sekitar adalah bentuk empati atas duka dari pemilik rumah korban Lion Air JT 610 yakni Jannatun Cintya Dewi. Menurut Bahana kejadian tersebut terjadi saat jam berangkat kerja.
“Kenapa semua orang menuntun sepeda motornya ya?” tanya saya kepada teman. “Itu sebagai penghormatan sekaligus menunjukkan empati atas duka dari pemilik rumah,” jawab teman saya. Saya sendiri kaget melihat kejadian tersebut. Padahal waktu itu sedang jam orang berangkat kerja,” tulis akun Bahana Patria dalam unggahannya.
2. Norma kesopanan Indonesia belum punah
Menurut Bahana sikap ini menunjukan bahwa nilai-nilai luhur yang ada dalam jati diri warga Indonesia belumlah punah. Menurutnya nilai-nilai tersebut masih ada dan terjaga kokoh di beberapa daerah, ia juga berharap agar nilai dan norma tersebut selalu terjaga.
“Nilai2 luhur yg dilatarbelakangai keyakinan atas budaya menunjukkan rasa simpati dan empati memang sudah luntur di banyak tempat, malah ada juga yg terang2an berpindah kebudayaan ke bangsa lain. Namun dibeberapa daerah nilai2 itu masih kokoh terjaga. Semoga nilai, norma, yg selama ini membangun Indonesia menjadi bangsa yg bermartabat akan selalu terjaga. Indonesia belum punah,” tulisnya lagi.
3. Video tersebut viral di media sosial
Video yang diunggah akun Bahana Patria menunjukan keadaan rumah di pinggir jalan, rumah tersebut adalah rumah dari korban Lion Air JT 610 Jannatun Cintya Dewi. Warga terlihat mendorong kendaraan mereka yang rata-rata adalah sepeda motor. Warga sekitar yang melewati rumah duka dengan sengaja mematikan kendaraan mereka dan mendorongnya dengan tertib dan berbaris.
Unggahan akun Bahan Patria ini telah dibagikan sebanyak 18.533 kali dan telah 1 juta kali ditonton oleh pengguna Facebook lainnya. Warganet juga merespon kejadian menyentuh tersebut. Salah satunya adalah akun Nur Khayati yang merasa bangga dengan sikap warga.
“Bangga,,,,, walau hanya sedikit reaksi namun merupakan kepedulian yg tertanam,” tulis Nur Khayati dalam komentarnya.
Lain lagi dengan akun Pargiyanto Saputra, ia mengomentari semoga tradisi ini terus ada hingga di masa depan nanti.
“Smg tradisi saling hormat-menghormati bs langgeng sampe ke anak cucu kita. Mantaap….!!,” tulisnya.
