Kumbanews.com – Kapolres Pangkep membantah rekaman yang menuding dirinya meminta fee terkait bantuan kapal yang akan diberikan kepada kelompok tani nelayan tahun anggaran 2019.
Dalam rekaman yang berdurasi 2 menit 10 detik, berbunyi bahwa anggaran Bantuan kapal nelayan akan diberikan kepada kelompok tani nelayan di kabupaten Pangkep, tahun anggaran 2019 dan akan terealisasi tahun ini 2020, terhambat karena adanya permintaan fee dari oknum anggota yang mengatas namakan Kapolres Pangkep.
Terkait isi rekaman tersebut, Kapolres Pangkep, Ibrahim Aji mengatakan, hal itu tidak mendasar dan tidak benar, dan sangat menyesatkan. Dia mencontohkan bahwa kemarin saja ada kejadian pembebasan lahan untuk rel kereta api di wilayah Pangkep, disini pihak aparat dibawa bawah lagi. Selalu mengaitkan pihak aparat polres Pangkep, padahal salah arah informasinya. Seharusnya berkordinasi ditempat yang tepat atau pemerintah setempat untuk mencari informasi agar jelas alurnya. “Tutur Aji, pada hari Jumat, 28/08/2020.
Sementara itu kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Sulsel, Zulkap Latief menyebut ” kalau bantuan dari Dinas Provinsi Sulawesi Selatan, untuk tahun anggaran 2019 dan terealisasi 2020 itu tidak ada. Dan nanti saya tanyakan dlu, untuk anggaran 2019, apa hal itu ada .”Ucap Zulkap Latief.
Penulis/Editor: Muh.Yusuf Hafid