Kumbanews.com – Aktivis sosmed pendukung Jokowi, Eko Kuntadhi, lagi jadi sorotan publik warganet karena jejak digitalnya di Twitter.
Di akun twitternya @eko_kuntadhi menuduh keponakan Prabowo ada yang jadi bintang b*kep.
“Keponakan @prabowo prestasinya bagus-bagus. Ada yang jadi bintang bokep. Ada juga spesialis membobol ATM. Untung pamannya bukan Presiden…,” kicau @eko_kuntadhi pada 18 Mar 2019.
Twit lama @eko_kuntadhi zaman Pilpres ini kembali ramai diperbincangkan publik di sosial media karena saat ini ada salah satu keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati, yang lagi maju jadi calon Wakil Walikota di Pilkada Tangsel.
Netizen pun banyak yang menanyakan tuduhan @eko_kuntadhi ini, siapa yang dimaksud keponakan Prabowo dalam twitnya itu?
Ada pula yang mendesak agar @eko_kuntadhi dilaporkan karena telah menuduh sembarangan.
Namun, setelah twit lamanya ini kembali ramai diangkat netizen, tiba-tiba Eko Kunthadi memghapus twitnya itu.
Padahal sudah banyak warganet yang menyimpan barbuk dalam bentuk screenshot.
Sebelumnya, keponakan Prabowo yang juga calon Wakil Wali Kota Tangsel, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo mempertimbangkan untuk melaporkan cuitan politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana soal ‘paha calon Wakil Wali Kota Tangsel mulus’ .
“Kami pertimbangkan dulu,” ujar Rahayu Saraswati kepada wartawan, Sabtu (5/9/2020). Wanita yang akrab disapa Sara Djojo itu menjawab pertanyaan wartawan apakah akan melapor ke polisi soal cuitan ‘paha calon Wakil Wali Kota Tangsel mulus’.
Cuitan Cipta Panca Laksana yang di-retweet oleh Said Didu viral diduga ditujukan kepada Sara, yang merupakan satu-satunya bakal calon Wakil Wali Kota Tangsel perempuan.
“Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget,” demikian cuitan Panca pada akun Twitter-nya, @panca66, seperti dilihat detikcom, Sabtu (5/9).
Cuitan Panca itu kemudian dibalas oleh Said Didu. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN itu menanggapi dengan istilah ‘tak ada foto adalah hoax’.
“Huzzz – no pict hoax,” tulis Said Didu di akun Twitter-nya, @msaid_didu, menanggapi cuitan Panca.
Seorang netizen mengirimkan percakapan kedua tokoh itu ke salah satu posting-an Sara. Sara pun membalas cuitan netizen itu. Ia menyebut pelecehan seksual terhadap wanita tidak ada hubungannya dengan pilihan politik.
“Pelecehan tdk ada hubungannya dgn afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau krn saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan, pelecehan hanya dilakukan oleh mrk yg berjiwa kerdil & pengecut,” kata Sara di Twitter.
Kerdil itu sama dengan Kuntet bukan neng @RahayuSaraswati
Cuma nanya ? pic.twitter.com/uCWdwvpHas— HUKUM MILIK PENGUASA (@HukumDan) September 6, 2020