Viral, Suara Wanita Tertawa saat Pemakaman Pasien Corona 

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Proses pemakaman pasien yang meninggal dunia karena terpapar virus COVID-19, wajib menggunakan protokol kesehatan seperti ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Hal ini membuat kerabat bahkan keluarga tak bisa mengantar sampai ke depan liang kubur, dan hanya diizinkan untuk melihat dari jarak jauh.

Namun sebuah video yang membuat bulu kuduk merinding, viral di media sosial. Dalam sebuah video prosesi pemakaman jenazah yang dilakukan malam hari, terdengar suara menyeramkan yang diduga tak sengaja terekam saat video tersebut diambil.

Bacaan Lainnya

Pada video viral yang diungah akun Instagram @ndorobeii, terlihat beberapa orang relawan berpakaian APD lengkap tengah memakamkan satu jenazah pasien COVID-19. Tak diketahui di mana video itu direkam, namun menurut keterangan video itu direkam seorang relawan pemakaman bernama Didik Soedarsono.

Saat beberapa petugas tengah mengangkat jenazah, tiba-tiba terdengar suara seorang wanita tengah tertawa terbahak-bahak dan terdengar sangat jelas. Berselang beberapa detik, suara tawa wanita itu semakin terdengar jelas. Padahal dalam video, tak terlihat ada perempuan di area kuburan tersebut.

Video ini pun mengundang rasa penasaran sekaligus merinding netizen yang mendengarnya. Tak sedikit warganet yang tidak percaya dengan suara aneh tersebut, sementara sebagian warganet lainnya menduga itu adalah suara warga di sekitar lokasi kuburan.

“Ga pake headset aja jelas bgt,,, semoga para petugas covid diberikan umur panjang dan kesehatan juga keselamatan, serta dilimpahkan keberkahan dalam hidupnya semagat ya para pejuang medis,” tulis komentar salah satu netizen.

“Mungkin itu suara tangisan dari keluarga yg video call pihak rumah sakit, karna suara nya persis seperti dari handphone, positif tinking dan mendoakan,” ujar warganet lain.

“Pernah ke rumah temen yg dkeet kuburan malem2… jangankan suara yg ketawa, yg maen gitar ada, yg tok2an jual siomay ada. skrg pemakaman banyak deket pemukiman warga,” ungkap seorang pengguna medsos. (*)

 

 

 

 

Pos terkait