Kumbanew.com – Proyek pembangungan talud di Kelurahan Ranomenta, Kecamatan Toari, Kabupaten Kolaka di duga menggunakan bahan material yang tidak sesuai.(26/09/2020).
Dalam pantauan wartawan media Jurnalis Sultra.com bahwa pembangunan talud di depan kantor kelurahan Ranomenta di buat asal jadi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar tanpa memikirkan kualitas bangunan tersebut.
Pasalnya, pembangungan Talud tersebut menggunakan bahan material seperti pasir merah dan batu kapur, sehingga akan mengakibatkan kualitas bangunan tidak akan bertahan lama.
Hal ini terjadi karena kurangnya pengawasan dari pemerintah setempat, untuk mengawasi segala kegiatan pembangunan dimana anggarannya menggunakan uang Negara.
Berdasarkan papan informasi proyek, jenis pekerjaan Talud di lingkungan III, Lokasi kelurahan Ranomentaa, No. Kontrak 01/SWK/RMT/VII/2020, dengan volume 54 meter, anggaran Rp. 68.000.000,00, sumber Dana DAU tambahan tahun 2020, dengan masa kontrak tanggal 7 Juli sampai dengan tanggal 7 Oktober 2020, yang dilaksanakan oleh Pokmas Ranomenta.(*)
