Kumbanews.com – Ketum FPI KH Ahmad Shabri Lubis menyebut Habib Rizieq akan segera pulang ke Tanah Air. Namun, berdasarkan data di imigrasi Arab Saudi, Habib Rizieq belum bisa pulang. Kabar ‘Habib Rizieq akan pulang’ sebenarnya sudah beberapa kali muncul tapi belum terwujud hingga sekarang.
Sebagaimana diketahui, Habib Rizieq berada di Arab Saudi sejak April 2017. Habib Rizieq tak bisa pulang karena terganjal masalah overstay visa dan isu pencekalan.
Berikut catatan pemberitaan detikcom soal Habib Rizieq yang beberapa kali ‘hampir pulang’ ke Indonesia:
1. Dikabarkan Pulang 12 Juni 2017
Habib Rizieq Syihab pertama kali dikabarkan akan segera pulang ke Tanah Air pada Juni 2017. Habib Rizieq disebut akan tiba di Indonesia pada 17 Ramadhan atau 12 Juni.
“Ya, mungkin beliau akan pulang tanggal 17 Ramadhan,” kata juru bicara DPP FPI Slamet Ma’arif saat dimintai konfirmasi, Sabtu (3/6/2017).
Slamet mengatakan tidak ada permintaan khusus dari Habib Rizieq kepada pihak kepolisian terkait kepulangan ini. “Nggak ada,” ujarnya.
2. Dikabarkan Pulang 17 Agustus 2017
Dua bulan kemudian, Rizieq dikabarkan berencana pulang lagi. Ia disebut ingin menghadiri perayaan hari lahir Front Pembela Islam (FPI) pada 17 Agustus nanti.
“Ada keinginan untuk pulang, kalau bisa sih sebelum tanggal 17 Agustus agar bisa ikut milad FPI yang ke-19,” kata kuasa hukum FPI Sugito Atmo Pawiro, Senin (24/7/2017).
Namun, lanjut Sugito, saat itu pihaknya akan mencoba berkomunikasi lebih dulu dengan kepolisian agar kasus yang menjeratnya dihentikan. Dia berharap ada solusi terbaik antara pihak Rizieq dan kepolisian sebelum kepulangan tersebut.
“Jadi ingin ikut milad, kita kan lagi coba komunikasi ke polisi agar kasus tak dilanjutkan. Bukan rekonsiliasi, paling tidak ada win-win solution yang baik. (Kasus) ini kan lemah secara hukum, paling tidak di-SP3,” ujarnya.
Rencana kepulangan Habib Rizieq kembali batal.
3. Dikabarkan Pulang 2 Desember 2017
Rizieq kembali dikabarkan akan pulang pada reuni aksi pada Sabtu, 2 Desember 2017, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Dalam kegiatan ini, Habib Rizieq Syihab dijadwalkan akan hadir.
“Iya pagi ini saya komunikasi dengan Habib Rizieq, dan Habib Rizieq minta saran saya apakah datang atau tidak. Saya bilang harus datang. Datang ke Indonesia, insyaallah,” kata Kapitra Ampera, yang saat itu merupakan pengacara Habib Rizieq, Minggu (26/11/2017).
Kendati demikian, kabar ini hanya kabar. Habib Rizieq belum pulang ke Tanah Air.
4. Beredar Tiket Pesawat Kepulangan 21 Februari 2018
Kabar soal soal kepulangan Habib Rizieq muncul lagi. Kali ini lebih meyakinkan karena dibuktikan dengan beredarnya foto e-ticket atas nama Habib Rizieq Syihab dengan tanggal kepulangan 21 Februari 2018. Di situ tertulis bahwa Habib Rizieq akan tiba pada pukul 09.00 WIB.
Dalam e-ticket itu tertulis Muhammad Rizieq Syihab akan naik maskapai Saudi Arabian Airlines dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, pada 20 Februari 2018.
Rizieq berangkat dari Arab Saudi pada pukul 19.25 waktu setempat dan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 09.00 WIB. Foto e-ticket ini dibenarkan oleh Sekjen DPP FPI Novel Bamukmin.
“Iya benar,” ujar Novel lewat pesan singkat, Jumat (16/2/2018).
Novel menambahkan Alumni 212 telah membentuk panitia penyambutan kepulangan Rizieq. Adapun ketua panitia tersebut adalah Eggi Sudjana.
Pada saat hari-H, Habib Rizieq tetap belum menginjakkan kakinya di Tanah Air. Padahal jemaah yang ingin menyambut sang habib sudah berkumpul di sekitar area parkir Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Rabu (21/2/2018).
Habib Rizieq sebelumnya mengumumkan dirinya batal pulang ke Indonesia. Dia batal pulang karena belum mendapat petunjuk dari Allah.
“Jadi hari ini saya harus menunda dulu kepulangan saya karena harus menunggu isyarah sehingga pulang di waktu yang tepat dan saya akan tetap istikharah mohon petunjuk Allah SWT agar dapat bisyarah dan bisa,” kata Rizieq lewat rekaman telepon yang diperdengarkan di Masjid Baitul Amal.
5. Dikabarkan Akan Segera Pulang Lagi
Kabar soal rencana kepulangan Habib Rizieq kembali mencuat lagi. Kabar itu datang dari Ketum FPI KH Ahmad Shabri Lubis saat berorasi dalam demo tolak omnibus law UU Cipta Kerja.
“Imam besar Habib Rizieq Syihab akan segera pulang ke Indonesia untuk memimpin revolusi,” kata Shabri dari atas mobil komando, Selasa (13/10).
Shabri menyebut cekal dan denda terkait Habib Rizieq di Saudi sudah dihapus. Tanpa merinci soal cekal dan denda yang dimaksud, dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi.
“Dewan Pimpinan Pusat FPI dan umat Indonesia menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap pemerintah Saudi dan semua pihak yang membantu Habib Rizieq Syihab, termasuk semua umat Islam yang mendoakan beliau agar selalu dilindungi dan segera pulang ke Indonesia,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengungkapkan status Habib Rizieq dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih ‘blinking merah’ atau belum bisa keluar dari negara tersebut.
“Berdasarkan komunikasi kami dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, bahwa sampai detik ini Nama Mohammad Rizieq Syihab (MRS) dalam sistem portal imigrasi Kerajaan Arab Saudi masih ‘blinking merah’,” kata Agus yang sedang berada di Makkah kepada detikcom, Rabu (14/10/2020)
“Blinking merah = belum bisa ke luar Saudi,” imbuhnya.
Agus menjelaskan yang mengetahui status blinking merah tersebut hanya otoritas Arab Saudi.(dt)