Kumbanews.com – Pengamat politik Rocky Gerung kembali menyoroti situasi politik tanah air yang belakangan ini sering menyeret Habib Rizieq Shihab.
Rocky kali ini mengulas soal razia kaus Habib Rizieq di kanal YouTubenya bersama Hersubeno Arief, Minggu (20/12/2020).
Saat dimintai tanggapan terkait pihak yang merazia yakni aparat polisi dan tentara, Rocky menilai hal tersebut adalah wujud dari sikap parno.
“Mustinya yang razia itu didampingi psikiater atau psikolog, supaya psikolog bisa menentukan, yang parno itu yang merazia apa yang pakai kaus, itu mesti jelas, siapa yang paranoid,” kata Rocky kepada Hersubeno Arief.
Adanya razia kaus tersebut, tambah Rocky, merupakan bentuk gelaja baru bahwa orang mau menikmati sensasi dari memakai kaus.
“Dulu ada kaus ganti presiden, sekarang kaus Habib Rizieq gitu. Ini akhirnya memusuhi kaus ini ajaibnya di situ. Bahwa ini bangsa betul-betul tenggelam dalam kekonyolan, ini noraknya makin gila ini,” imbuhnya.
Dia menambahkan, keparnoan yang dialami gegara kaus tersebut hampir mirip dengan gejala panthom pain yang sering dialami oleh orang yang diamputasi.
Hal tersebut terjadi karena yang bersangkutan punya memori di kepalanya sehingga ketika tangan diamputasi, maka sakitnya masih terasa di ujung jari.
Gejala itulah yang dalam realitas sosial saat ini diidap oleh negara apalagi menyangkut Habib Rizieq.
“Bahwa Habib Rizieq itu ada di dalam penjara tapi seolah-olah di negara ini mengambil panthom pain karena ada kaus yang beredar,” lanjut Rocky.
Perbincangan yang mereka anggap santai tapi serius tersebut, langsung ditanggapi oleh ribuan warganet.
“SEANDAINYA KACA MOBIL TAK TEMPEL STIKER HABIB RIZIK DAN AKU SENDIRI PAKAI BAJU GAMBAR JOKOWI…KIRA-KIRA ADA YANG BINGUNG GA YA?” kata warganet dengan nama akun iskandar***
“Ya Allah.. pemerintah makin lama kok makin parno yah, yah biarin ajalah.. !!.. psikiater mana siihh yahh?!! Wkwkwk,” imbuh akun lainnya Ama***
“Sama kaos aja takut gimana sama orangnya bisa langsung sekarat mungkin,” timpal warganet lainnya.(*)