Kumbanews.com – Masuknya nama Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) diyakini berkat campur tangan Partai Gerindra yang menaunginya.
“Tentu saja SU (Sandiaga Uno) masuk kabinet atas dasar saran dan kehendak partai,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (22/12).
Ada faktor taktis dan strategis yang disinyalir mendasari Sandiaga menerima tawaran presiden Joko Widodo untuk masuk ke Kabinet Indonesia Maju setelah sebelumnya kerap menolak untuk masuk pemerintahan.
Bila Sandiaga sukses menjabat Menparekraf, maka hal tersebut akan menguntungkan posisinya di kalangan milenial.
“Jabatan di Menteri Pariwisata akan memudahkan SU berhubungan dengan kaum milenial yang memang jadi pemilih mayoritas pada pilpres yang akan datang,” tuturnya.
Kedua, lanjut Ray, jika tidak ada pergeseran jabatan di Gerindra, maka posisi Sandiaga Uno sebagai anggota kabinet akan menguatkannya di lingkungan partai.
“Hal positif ini bisa jadi pertimbangan,” katanya.
Ray menambahkan, kemungkinan lain Sandiaga menerima tawaran menteri karena diminta langsung oleh Presiden Jokowi.
“Ada kemungkinan hal ini menjadi salah satu permintaan pak Jokowi. SU masuk menjadi salah satu anggota kabinet,” demikian pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini.
Sandiaga resmi diumumkan Presiden Joko Widodo untuk duduk di Menparekraf menggantikan Wishnutama Kusubandio. Selain Sandiaga, Jokowi juga menunjuk Tri Rismaharini sebagai Mensos, Budi Gunadi Sadikin sebagai Menteri Kesehatan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menag, Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, dan M Luthfi sebagai Mendag. (*)