Kumbanews.com – Pada dasarnya, kemampuan merawat orang yang meninggal harus dimiliki oleh setiap orang. Terkhusus bagi warga Muhammadiyah, pelatihan ini perlu dilaksanakan agar kita semua paham tata cara memperlakukan jenazah dari mulai dimandikan, dikafani sampai pada proses penguburan, terang Dekan Fakultas Agama Islam Yusuf, S.Pd.I., M.Pd.I., yang menjadi instruktur pada pelatihan ini.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh tenaga kependidikan Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari, bertempat di gedung E lantai 5, pelatihan ini diharapkan dapat memaksimalkan pemahaman kepada para karyawan tentang bagaimana merawat jenazah, termasuk memandikan dan mengkafani.
Dalam kesempatan tersebut hadir Rektor UM Kendari, Amir Mahmud, S.Pi., MP., yang menyampaikan betapa perlunya pelatihan ini diadakan, diharapkan nantinya tenaga kependidikan UM Kendari dapat terjun dan membantu pengurusan jenazah didaerah, karena sebagaimana yang kita ketahui masih banyak tempat-tempat yang belum paham terkait hal ini, terutama tata cara yang benar dalam pengurusannya.
Kedepan nantinya kita juga akan membentuk kelompok atau komunitas khusus yang dapat turut langsung kelapangan, hal seperti ini memang terlihat kecil sebenarnya, tetapi memiliki dampak yang sangat besar, sehingga kita tidak kaku ditengah masyarakat dengan turut andil bersama dalam kepengurusan janazah, dari memandikan sampaii memberikan tausiyah, jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri pula oleh Ketua Badan Pembina Harian UM Kendari, Drs. H. La Ode Khalifa, M.Si., dan Kepala Biro Umum dan Kepegawaian UM Kendari, Saimudin, SP., Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan, Ahmad,S.Pd.I., dan alumni Baitul Arqam angkatan IV.(*)
Rahman