Kumbanews.com – Sabtu, 6 Februari 2021, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik(FISIP) Universitas Muhammadiyah Kendari, menggelar pengajian di Masjid An Nur, Desa Boro-Boro Lameuru, Kecamatan Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan.
Selain dosen dan mahasiswa acara pengajian juga dihadiri Majelis Taklim Desa Boro-Boro Lameuru.
Adapun tema yang diusung yaitu:” Menjadi Orang Tua Cerdas di Era Milenial”, dengan penceramah Ulfah Attamimi S.IP., M.Ikom.
Ulfah Attamimi yang juga dosen FISIP UM Kendari mengungkapkan, bahwa peran orang tua harus memahami tentang bagaimana menjalankan pola asuh anak di era milenial. Terutama dari segi teknologi dimana ikut berdampak pada tingginya penggunaan gadget bagi anak-anak.
Setelah pengajian dilanjutkan dengan penyerahan Wakaf Al Qur’an dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan UM Kendari, yang diserahkan langsung oleh Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Abdul Rahman, S.Sos., M.Si yang mewakili Dekan FISIP UM Kendari. Wakaf Qur’an ini diterima langsung oleh Ketua Majelis Taklim Jusniatin.
Abdul Rahman yang mewakili Dekan FISIP UM ,menyampaikan bahwa Wakaf Qur’an adalah kegiatan yang baru pertama kali dilaksanakan sejak keberadaan FISIP UM Kendari. Kegiatan ini merupakan inisiatif dari dosen-dosen FISIP dalam wujud gerakan “FISIP PEDULI” sebagai sikap kecendikiawanan sosial untuk menjalankan tanggung jawab sosial (social responsibility) kepada masyarakat dan lingkungan, dalam hal ini untuk menyebarluaskan dan membumikan nilai-nilai Al Qur’an di tengah-tengah masyarakat.
“Wakaf Qur’an di Desa Boro-Boro Lameuru, merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh dosen-dosen FISIP UM Kendari. Rencananya kegiatan ini akan dijadikan sebagai program rutin yang dimaksudkan untuk menyediakan Al Qur’an di masjid-masjid sehingga masyarakat termotivasi untuk membaca Al Qur’an.”Ucap Abdul Rahman.
Sementara itu Ketua Majelis Taklim Jusniati mengaku bahagia dengan adanya acara tersebut. Dia juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran Dosen dari Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP UM Kendari. “Kegiatan ini menambah pemahaman kami dimana peran orang tua dalam menanggulangi penggunaan gadget bagi anak, selain itu kami juga saya bersyukur atas bantuan Qur’an yang diberikan, dan insyaAllah bantuan ini sangat bermanfaat terutama untuk masyarakat di desa Desa Boro-Boro Lameuru.”Ujarnya.
Gerakan Wakaf Qur’an ini terwujud atas partisipasi aktif seluruh dosen dalam lingkup FISIP UM Kendari yang secara sukarela mengumpulkan dana setiap bulan. Ke depan, Gerakan FISIP Peduli akan dikembangkan pada program-program yang lebih luas dan menyentuh segemen masyarakat yang selama ini mengalami problem sosial, dengan membangun sinergi dan kolaborasi bersama lembaga lain termasuk entitas bisnis.
Rahman