Kumbanews.com – Wantono (40), satu dari warga Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban, ikut aksi memborong mobil. Namun ada cerita unik di balik pembelian mobil tersebut.
Wantono menjadi salah satu miliarder di desa tersebut setelah keluarganya mendapat uang ganti rugi lahan seluas 4 hektare dari proyek kilang minyak Pertamina. Menurutnya total uang yang diterima mencapai Rp 24 miliar.
“Duitnya masih di bank, baru Rabu kemarin diambil dari PN (Pengadilan Negeri) berupa cek. Nilainya Rp 24 miliar untuk pembayaran 4 hektare lahan milik emak dan bapak, ya tanah warisan nenek moyang ceritanya,” jelas Wantono, Sabtu (20/2/2021).
Wantono juga mengaku belum bisa nyetir dan masih belajar. Mobil yang dia beli akan digunakan sebagai mobil keluarga.
“Ya untuk bisa pergi sama satu keluarga ya kalau ke mertua atau ke mana-mana. Biar nggak kehujanan lah. Saya ini biasa nyopir traktor. Jadi lebih sulit nyetir traktor timbang nyetir mobil,” tuturnya.
Dia juga menjelaskan alasan lain mengapa membeli mobil. Menurutnya, itu dia lakukan agar rumahnya tidak didatangi sales mobil terus, sebelum ada video viral.
“Ini beli mobil sebelum uang saya ambil dan dibayari oleh sepupu. Biar sales nggak sering datang. Kalau sudah ada mobil di depan ini kan nggak didatangi sales,” pungkasnya sambil tersenyum.(dt)