Ilustrasi
Kumbanews.com — Sebanyak 13 wanita penghibur digerebek oleh Tim Satgas Rika Kota Makassar. Mereka kedapatan berada dalam satu ruangan, hingga kerumunan tak terelakkan.
Mereka pun tersipu malu saat digerebek oleh aparat di dalam sebuah kamar remang-remang, di Hotel Grand Palace, Jalan Tentara Pelajar, Makassar.
Saat didapati, wanita yang berpakaian minim ini tidak lagi memakai masker dan hanya disimpan lalu dijadikan pajangan saja. Semuanya pun tak bisa berkutik di hadapan petugas.
Saat diperiksa, ternyata beberapa dari mereka ada yang berasal dari luar wilayah Kota Makassar. Hal itu dibuktikan dengan tanda pengenal mereka yang ditunjukkan oleh tim satgas ini.
“Iya ada memang wanita-wanita berasal dari luar daerah (Makassar). Dan mereka juga rata-rata sudah vaksin sebanyak dua kali dan juga menunjukkan bukti swab testnya,” kata Master of Makassar Recovery, Aulia Arsyad, Selasa (8/6/2021).
Yang disayangkan oleh petugas, belasan wanita tersebut berkerumun dan tidak memakai masker. Hal itu yang disalahkan meski beberapa dari mereka sudah menjalani vaksin dari daerah asalnya masing-masing.
Sebagai tindak tegas, wanita itu pun diperintahkan untuk pulang. Apalagi mereka akan menggelar pesta di kamar itu, di atas pukul 22.00 WITA dan dianggap melanggar edaran dari Pemerintah Kota Makassar.
“Itu (berkerumun dalam kamar) sudah melanggar protokol kesehatan dan langsung kami bubarkan dan disuruh pulang,” tegas Aulia.
Tindakan tegas tidak hanya dilakukan kepada wanita-wanita tersebut. Pihak pengelola hotel juga diberikan sanksi dengan cara menyita puluhan minuman keras, yang diduga diperjualbelikan tanpa izin dari pihak terkait.
“Sanksi kepada si pengelola hotel juga kami beri teguran,” tandas Aulia. (*)
