Kumbanews.com – Sudah dua hari, warga yang menjadi korban banjir di Kabupaten Gowa Provinsi Sulsel mengeluhkan penanganan belum maksimal, bantuan dinilai lamban disalurkan dan diterima.
Dinas Sosial yang bertugas dalam bidang kesosialan paling bertanggung jawab disini terkait penanganan korban bencana alam dan pengungsi.
Penanganan korban bencana alam dan pengungsi tidak tertangani dengan baik, dinas sosial kabupaten Gowa sepertinya mati suri. Tidak ada tanggapan saat tim media mencoba menghubungi terkait keluhan para pengungsi.
Hal ini diutarakan salah satu warga korban banjir yang berada di posko Pasar Minasa Maupa mengatakan jika saat ini para pengungsi yang berada disini sangat membutuhkan selimut dan alas tidur akan tetapi pihak dari Dinas Sosial tidak memberikan.
” Ada stock selimut dan alas tidur tersedia di posko dinas sosial
tetapi dari pihak dinas tidak mau membaginya” Katanya
Ia juga menambahkan untuk malam ini sudah ada dua pengungsi di bawa ke rumah sakit karena mengalami kedinginan
” Mohon perhatian dari pihak berkompeten karena banyak pengungsi membutuhkan selimut dan alas tikar, terutama bayi dan lansia,” Ucapnya.
Sementara itu Lurah Tompobalang Rivan Maulana melalui pesan singkat WhatsApp membenarkan jika para pengungsi yang berada di Pasar Minasa Maupa ini sangat membutuhkan Selimut dan Alas Tidur ” Iyaa betul bahwa pengungsi memang semenjak malam tadi terus2 meminta selimut dan alas tidur.” Ucapnya.
Tentu saja harapan kami selaku pemerintah kelurahan dan tim posko gabungan dari SKPD agar apa saja yang menjadi kebutuhan darurat dari warga dapat segera dipenuhi, karena ini juga terkait kesehatan dari para pengungsi di Kompleks Pasar.
Hal senada juga di sampaikan Kepala Pasar MinasaMaupa H.Zainuddin Dg.Tompo mengharapkan jika memang dari Dinas Sosial mempunyai alas tidur dan selimut segera membagikan ke pengungsi sebab mereka sangat membutuhkan.
” Dinas sosial harus bertindak cepat karena para pengungsi ini sangat kedinginan jika malam hari ” Harapnya.(*)