Kumbanews.com – Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Kota Makassar , Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Persatuan rumah sakit Indonesia kota Makassar bergerak cepat menurunkan dokter spesialis dan dokter umum di daerah yang paling parah kena dampak banjir yakni di kecamatan biringkanaya selain menurunkan team medis bantu korban bencana banjir akibat Hujan deras yang disertai angin kencang membuat Kota Makassar dan 6 kabupaten di Sulawesi Selatan diterjang banjir terparah termasuk Makassar ujar dr Siswanto Wahab Sp.KK Ketua IDI Kota Makassar.
Menurut dokter Anto Pengurus Ikatan Dokter Indonesia Kota Makassar , Dinas Kesehatan Kota Makassar dan Persatuan Rumah Sakit Indonesia kota Makassar, ikut membantu Korban Banjir di kelurahan Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya, dengan memberikan nasi dos, susu kaleng, air mineral serta beberapa kebutuhan bayi-bayi. Bagi saudara saudara kita yang terkena dampak banjir dan juga melaksanakan pengobatan gratis melibatkan dokter spesialis dan dokter umum yang bertempat di puskesmas kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, membantu korban bencana alam banjir yang saat ini mencapai ketinggian air di bendungan Bili-bili, pun sudah hampir sampai pada ambang batas yakni 103 meter beber dokter Anto.
Ikatan Dokter Indonesia, kota Makassar terus berkordinasi dengan seluruh stake holder guna membantu korban bencana alam banjir dengan posko kesehatan di titik banjir apalagi pasca banjir butuh penanganan serius warga yang menjdi korban bencana alam banjir ini ujar dr wachyudi muchsin humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), kota Makassar .
Dr hadarati Razak Mkes Kepala bidang P2P pengelolaan dan pengendalian penyakit dinas kesehatan kota makassar mengatakan bahwa Banjir terparah di Kota Makassar berada di Kelurahan Paccerakkang dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa menjadi fokus dari Dinas Kesehatan kota Makassar, turun bersama IDI makassar dan Persi Makassar. (*)