Kumbanews.com – Politikus Tsamara Amany menerima pelecehan verbal dan serangan rasisme dari akun @GusNadjib di Twitter.
Seorang anggota Banser bernama Afif pun dikait-kaitkan sebagai pelaku dalam kasus itu lantaran fotonya dimuat dalam profil akun @GusNadjib.
GP Ansor menyatakan bahwa foto anggota mereka itu dicatut oleh akun @GusNadjib.
“Yang bersangkutan baru saja mengklarifikasi via Sahabat Ketua @toev_612 bahwa akun itu nyatut foto ybs. (Sahabat Afif Gasek),” tulis GP Ansor melalui akun mereka di Twitter.
Akhirnya, anggota Banser Afif yang dituding menjadi pelaku pelecehan verbal dan rasisme atas Tsamara Amany menyampaikan klarifikasi yang videonya kini viral di jagat maya.
“Perkenalkan nama saya Muhammad Afifuddin. Saya mengklarifikasi demi Allah, itu bukan akun saya dan bahwa akun itu mencatut foto saya,” katanya.
Anggota Banser itu lantas mendorong agar pemilik akun @GusNadjib memberikan klarifikasi atas kasus yang turut menyeretnya itu.
“Jadi, sebelum terjadi apa-apa, suatu hal yang tidak kita inginkan sama-sama, mohon atas nama akun twitter Gus Nadjib untuk memberikan klarifikasi,” imbuhnya.
Sayangnya, Afif tidak menerangkan lebih jauh tentang upaya hukum atas kasus itu, apakah bakal memolisikan pemilik akun atau tidak.
Sebelumnya, politikus Tsamara Amany menerima pelecehan verbal dan serangan rasialisme oleh akun @GusNadjib di Twitter.
Tampak foto profil yang diduga pemilik akun menggunakan seragam banser.
Akun itu menanggapi video saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendatangi pernikahan Tsamara dan suaminya, Ismail Fajrie Alatas pada Oktober 2019.
Anies terlihat berpelukan dengan sang suami dan bersalaman Tsamara.
Akun tersebut lantas mentwit kalimat bernada rasialisme dan pelecehan.
“Sesama antek Yaman saling berpelukan. Ternyata idealisme masih kalah dengan urusan ranjang. Mungkin lebih maksimal penetrasinya. Play dong, play,” tulis pemilik akun itu.
Source: jpnn