Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros, Tubagus M Chaidir
Kumbanews.com – Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros, Tubagus M Chaidir membantah jika pihaknya tidak menjalankan Standar Operasional Prosedur (SOP) kepada setiap pengunjung lapas seperti yang diberitakan media online Metroonline.co.id. Menurutnya, setiap pengunjung yang berkunjung diperiksa sesuai SOP berlaku.
Isi berita itu menyebutkan salah seorang pengunjung tidak lain pemimpin media online tersebut, Zain berkunjung untuk menjenguk keluarganya yang mendekam di lapas dalam kasus narkoba. Ia pun diperiksa secara detail hingga harus melepaskan baju yang dikenakan.
” Saya diperiksa sampai buka baju sementara ada pembesuk yang lain tidak diperiksa”. Kata Zain.
Sementara Tubagus Chaidir menjelaskan bahwa anggota jaga memeriksa dan menggeledah dia karena yang ingin dibesuk adalah kasus narkoba dengan hukuman 5 tahun penjara. Anggota sudah menjalankan tugas sudah sesuai prosedur (SOP).
Pemeriksaan dilakukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang tak diinginkan apalagi berhubungan dengan tahanan narkoba.
“Jelas diperiksa dan disuruh buka baju karena kita ingin memeriksa jangan sampai ada barang atau apa dan tidak ada maksud lain,” ujar Tubagus, Rabu (13/7/2022).
Tubagus meminta maaf kepada Zain jika dalam proses pemeriksaan ada hal yang menyinggung perasaannya. Yang jelas, kata Tubagus, pemeriksaan terhadap pengunjung sudah sesuai dengan aturan yang ada.
“Mohon maaf yang sebesar-besarnya karena ini bukan kesalahan pelayanan namun hanya miskomunikasi saja dan pribadi dari oknum wartawan tersebut pak, karena saya kenal mitra saya dan sudah beberapa kali silaturrahmi, jadi tidak ada yang salah cuman mis saja,” ungkapnya.
