Sebar Hoax Soal Siswa Kristen SMAN 2 Depok, Fadli Zon Minta Andreas Harsono Minta Maaf dan Hapus Tweet, Netizen Ancam Lakukan Ini

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Anggota DPR RI, Fadli Zon meminta penulis sekaligus aktivis HAM, Andreas Harsono meminta maaf sekaligus menghapus cuitannya terkait siswa Krsiten di SMAN 2 Depok.

Menurut politikus Partai Gerindra itu, itu adalah berita hoax yang bisa memecah belah kerukunan beragama.

Bacaan Lainnya

“Sebaiknya anda minta maaf telah menyebarkan hoax n memecah belah kerukunan beragama. Lalu hapus twit hoax ini,” kata Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon.

Andreas sebelumnya men-tweet kejadian di SMAN 2 Depok dengan menyebut bahwa murid-murid di sekolah itu dilarang menggunakan kelas buat kegiatan Rohani Kristen.

“Murid-murid SMAN2 Depok dilarang pakai ruang kelas buat kegiatan Rohani Kristen. Mereka pakai tangga atau lorong sekolah. Kepala sekolah ancam murid yang berikan keterangan kepada media akan dapat sanksi,” tweet Andreas lewat akun pribadinya, @andreasharsono.

Tweet itu mendapat respons besar. Hingga Sabtu, 8 Oktober pagi ini, cuitan itu tercatat sudah mendapat 35 ribu lebih like.

Andreas Harsono sendiri sudah menyampaikan klarifikasi pihak guru soal kesalahannya. “Guru SMAN2 Depok Mayesti Sitorus menjelaskan kesalahpahaman soal ruang buat ibadah pagi murid2 Kristen, harus pindah ruang, namun office boy terlambat bawa kunci, termasuk foto yang diambilnya, lantas dibagikan ke WAG alumni sekolah,” tweetnya.

Namun, dia tetap disorot lantaran tidak punya itikad baik untuk menghapus tweet hoax-nya. Selain itu, netizen yang kesal juga meminta Andreas memberikan klarifikasi tersendiri.

“Sudah ada bantahan resmi, namun kok belum ada klarifikasi dari Anda ya, pak Andreas? Betul anda mencuit klarifikasi dari SMAN 2 Depok di cuit terpisah, namun impresinya jauuuh lebih kecil dari tuit awal anda ini,” kata pemilik akun @berlianidris membalas cuitan Andreas.

@BangEdiii juga menyesalkan sikap Andreas. “Kayaknya terlalu berat bagi orang in ngehapus postingan hoax nya, bangga sudah di like 23k , biasa yg like 2-3 orang aja. Dikasih waktu sampe besok yaa, kalau ga dihapus saya siap keluar uang 10jt buat bikin akun anda direport massal,dan semoga suspen,” tegasnya.Pemilik akun @zarazettirazr sementara itu meminta aparat kepolisian mengambil tindakan untuk hoax Andreas. “Mohon ketegasan @ListyoSigitP dan jajaran untuk HOAX sekelas ini yang sering dilakukan oknum sama berulang2” tulisnya.

Source : herald

Pos terkait