Dikerja Asal-asalan, Proyek IPAL di Jalan Onta Lama Memakan Korban

Kumbanews.com -Diduga proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang belum tuntas dan kerja asal-asalan sehingga mengakibatkan seorang pria paruh baya meninggal dunia akibat Kecelakaan tunggal di Jalan Onta Lama Kecamatan Mamajang Kota Makassar pada Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 19.30 Wita malam.

Dari hasil investigasi di lapangan, memang kondisi Jalan Onta Lama masih rusak. Hal itu dikarenakan adanya bekas pengerjaan Proyek IPAL yang belum tuntas dan diduga proyek tersebut dikerjakan asal-asalan dikarenakan tak mengembalikan seperti semula sebelum dikerjakan.

Bacaan Lainnya

Bukan hanya pengerjaan Proyek IPAL di Jalan Onta Lama ada banyak titik pengerjaan yang ada di Kota Makassar yang diduga dikerjakan secara amburadul dan tak memikirkan keselamatan pengendara warga masyarakat Kota Makassar.

Adapun pengendara sangat rawan menjadi korban kecelakaan jika kurang berhati-hati, terlebih bagi pengendara yang baru melewati jalan tersebut.

Kapolsek Mamajang Kompol Mariana Taruk Rante saat dikonfirmasi awak media menuturkan, korban kecelakaan tunggal tersebut atas nama Arpan Sikki (46).

“Seorang karyawan swasta tinggal di Jalan Somba opu lorong 282 A No. 5/6 kec. Ujung pandang kota Makassar,” ujar Mariana, Sabtu (14/1/2023).

Dikatakan Mariana, akibat dari kecelakaan tersebut, korban mengalami luka Robek pada pelipis kanan dan mengeluarkan darah pada hidung serta mulut.

“(Korban) meninggal dunia di TKP,” lanjutnya.

Lebih lanjut kata Mariana, berdasarkan keterangan saksi yang dia dapatkan di TKP, korban melintas di Jalan Onta lama dari Arah timur bergerak ke arah barat.

“Tiba-tiba di depan masjid As Saidah korban terjatuh dari motor dan tersungkur di aspal, dengan luka robek pada pelipis kanan serta mengeluarkan darah pada mulut dan hidung,” ucapnya.

Adapun warga setempat yang ada di sekitar TKP, berusaha menolong korban dengan mengangkatnya ke halaman Masjid.

“Tidak lama berselang, korban meninggal dunia,” tambahnya.

Salah seorang saksi bernama Saki (20), sementara berwudhu di Masjid. Namun, tiba-tiba mendengar suara benturan yang cukup keras.

“Saya keluar untuk melihat ke jalan dan melihat korban dalam keadaan tengkurap serta tidak sadarkan diri. Bersama beberapa warga sekitar, mengangkat korban ke depan mesjid,” ujar Saki.

Sementara itu, pihak keluarga korban, setelah mengetahui informasi kecelakaan tersebut, langsung ke TKP dan membawa korban ke rumah duka sekitar pukul 19.55 Wita dengan menggunakan ambulance.

Adapun dari pihak kepolisian, dalam hal ini Unit Laka Lantas tiba di TKP sekitar pukul 20.30 Wita. dan langsung melakukan olah TKP serta mengamankan sepeda motor milik korban.

Tidak lama berselang, disusul Kapolsek Mamajang Kompol Mariana Taruk Rante dan Tim Inafis dan identifikasi Polrestabes Makassar. (**)

Pos terkait