Kanit 3 ( Tiga ) Satres Narkoba Polrestabes Makassar, Iptu Arianto Najib (kiri).
Kumbanews.com – Kanit 3 ( Tiga ) Satres Narkoba Polrestabes Makassar, Iptu Arianto Najib menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dan mensosialisasikan kinerja Satres Narkoba Polrestabes Makassar kepada rekan media, Selasa ( 30/05/2023) di salah satu Warkop di Jalan Topaz Makassar.
Dihadapan media Iptu Arianto Najib mengatakan, bahwa pengungkapan kasus narkoba di unit 3, pemakai atau pengguna belum ada ditemukan kasus besar seperti bandar narkoba.
” Kami masih mencari yang bandar ini, sebab dia lah aktor dibalik banyaknya generasi muda rusak akibat penyalahgunaan narkoba,”ucap Iptu.Arianto Najib, Selasa (30/5/2023).
Karena itu untuk meredam lebih banyak korban penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda, dirinya bersama tim Satres Narkoba Polrestabes Makassar, akan menyiapkan kampung tangguh yang ada di Jalan Saperia
“Di kampung tangguh itu kami Satuan Satres Narkoba mensosialisasikan program tentang bahaya narkoba serta memberikan informasi penyuluhan efek dan bahaya penyalahgunaan narkoba ke generasi muda, dengan menggandeng adek- adek mahasiswa dan para aktivis kampus,”ujar mantan Kasubnit 3 Polrestabes ini.
Selain itu Satresnarkoba juga melakukan kerjasama dengan pihak Pemerintah (Pemkot) Kota Makassar, melalui Kesbangpol Kota Makassar, untuk bisa membuka akses lebih cepat dalam mensosialisasikan ke masyarakat kebawa soal dampak bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Kami bekerjasama dengan Kesbangpol kota Makassar untuk meneruskan ke seluruh kecamatan se-Kota Makassar, sampai kelurahan hingga RW /RT dan tokoh- tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan bahaya Narkoba terutama kepada generasi muda,” terangnya.
Lanjutnya,”untuk menanggulangi beredarnya Narkoba dimana barang haram ini menjadi musuh utama kita semua memang dibutuhkan kerjasama dengan instansi terkait. Dan Alhamdulillah dengan kerjasama masing instansi terkait dan melakukan penyuluhan ke RW /RT dua kali dalam seminggu ada sangat berdampak positif bagi masyarakat. Kegenarasi muda mendapatan pemahaman dan ilmu tentang bahaya narkoba dengan adanya penyuluhan ini ada filter ke generasi muda untuk tidak muda terpengaruh oleh teman dan pengaruh dari luar sana,”ujar Iptu Arianto Najib menambahkan.
Arianto Najib juga berharap sosialisasi tentang bahaya Narkoba dikalangan generasi muda bisa memberikan efek positif kepada mereka, karena seperti kita ketahui Narkoba ini bisa merusak jiwa, menghancurkan masa depan dan menyebabkan kematian.
” Selain sosialisasi dampak dari Narkoba kami juga memberikan penyuluhan tentang cara operandi Bandar Narkoba dalam menggaet para pemakai melalui media sosial, contohnya melalui Instagram. Karena banyak cara dari pengedar atau Bandar bagaimana sehingga barang haram tersebut bisa edarkan dan target utama mereka itu anak-anak muda. Mereka ini jadi sasaran dan bagaimana caranya supaya anak muda kita ini bisa mengkonsumsi barang tersebut .
“Maka dengan itu peran orang tua sangat penting untuk menjaga Anak- anak mereka. Karena keluarga terdekatlah yang lebih tahu dimana anaknya bergaul dan bisa memberikan nasehat dan mengontrol mereka dan memberikan perhatian lebih kepada anak kita. Jangan sampai ditangkap Pi anaknya, baru menangis-nangis orang tuanya minta dibantu. Karena tidak semua penyalahguna narkoba bisa rehab tergantung barang buktinya ,”tutupnya.