Kumbanews.com – Dampak pandemi COVID-19 yang semakin mencuat, membuat berbagai sektor kehidupan manusia semakin terdampak yakni diantaranya sosial, ekonomi dan kesehatan. Gerakan “Bangkit Bangsaku” sebagai Gerakan kepedulian kepada sesama, sebagai bentuk Gerakan dengan meluaskan aksi-aksi kemanusiaan yang dapat meredam dampak pandemi.
Selain berdampak negatif terhadap sektor kesehatan, pandemi ini juga menekan pertumbuhan ekonomi masyarakat diantaranya banyak UMKM yang gulung tikar karena turunnya daya beli, phk buruh dan karyawan swasta karena perusahaan tak sanggup membayar upah.
Multikrisis yang terjadi saat ini membawa anak bangsa pada jurang depresi nasional, namun optimisme akan kebangkitan bangsa ditengah pandemi terus disuarakan oleh Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) sejak pandemi melanda Indonesia pada awal Maret lalu hingga saat ini. Beragam program kemanusiaan dihadirkan oleh ACT untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang melanda nusantara.
Sebagai aksi penyelamatan bangsa, ACT kembali meluncurkan sebuah gerakan kebaikan bertajuk “Bangkit Bangsaku”. Dimana gerakan ini sebelumnya telah digaungkan di beberapa wilayah Indonesia, sedangkan untuk wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) secara resmi diluncurkan pada 12/10 di Kantor Cabang ACT Sulsel.
Catherin Imran selaku Kepala Cabang ACT Sulsel ketika ditemui di sela-sela acara mengatakan “Program Bangkit Bangsaku adalah sebuah gerakan yang diinisiasi oleh ACT sebagai bentuk respon terhadap kondisi yang dialami bangsa kita saat ini. Seperti kita ketahui, pasca masuknya wabah COVID-19 maret lalu ke Indonesia banyak sektor vital yang terdampak, diantaranya Sektor Kesehatan, Ekonomi dan juga Sosial kemasyarakatan. Hal ini membuat kondisi bangsa kita kian terpuruk”, jelasnya .
Melalui Gerakan “Bangkit Bangsaku” ini, diharapkan bisa menjadi penyemangat bagi masyarakat Indonesia agar bisa bangkit keluar dari keterpurukan, melawan resesi, dan memulihkan kembali kondisi bangsa.
Selain itu, gerakan ini menghadirkan spirit baru dari program-program kemanusiaan yang sebelumnya telah dijalankan untuk mengatasi krisis kemanusiaan ini diantaranya Lumbung Beras Wakaf, Lumbung Sedekah Pangan, Operasi Pangan Gratis, Operasi Makan Gratis, Humanity Care line, dan lainnya.
Tak hanya pangan, penyelamatan di sektor sosial juga mencakup pemberian bantuan biaya hidup bagi para guru honorer hingga guru mengaji yang tergolong prasejahtera dengan sasaran implementasi di 24 Kab/Kota se Sulawesi Selatan.
Sementara di sektor ekonomi, ACT membantu para pelaku usaha untuk bangkit di tengah resesi ekonomi melalui bantuan modal usaha. Sedangkan di sektor kesehatan, ikhtiar preventif terhadap penyebaran virus corona terus digencarkan berupa aksi disinfeksi, distribusi bantuan APD di rumah sakit dan puskesmas hingga dukungan pangan dan multivitamin bagi tenaga kesehatan yang menangani langsung kasus Covid-19.
Bagi sahabat dermawan yang ingin berpartisipasi dalam gerakan kebaikan Bangkit Bangsaku ini, dapat menyalurkan bantuannya melalui rekening SULSELBAR SYARIAH # 5100 5321 0417 1658 atau BNI SYARIAH # 777 1659 997 atas nama Aksi Cepat Tanggap dengan melampirkan konfirmasi bukti transfer via whatsapp ke nomor 0821 9224 1414 atau datang langsung ke kantor ACT Sulsel yang berlokasi di Jl. Sultan Alauddin Plaza Ruko BB No.11 Kota Makassar, Untuk informasi dapat menghubungi 0411 898 6113 / 0821 9224 1414 atau follow akun Instagram @act_sulsel untuk mendapatkan update informasi tentang dunia kemanusiaan. (*)