Kumbanews.com – Pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, makin ke sini semakin jadi sorotan.
Terbaru beredar dua slide video yang dinarasikan suasana di Ponpes Al-Zaytun sedang salat Jumat.
Video yang dilihat dari akun @lampuislam, memperlihatkan santri-santri Ponpes Al-Zaytun terlihat sedang duduk menyimak adzan yang dikumandangkan muadzin.
Pada video pertama terlihat santri-santri Ponpes Al-Zaytun duduk di atas sejadah berwarna biru dengan shaf berjarak.
Lalu video itu memperlihatkan muadzin sedang adzan dan seorang khatib duduk sembari memegang secarik kertas.
Lalu pada slide video kedua, suasana masjid di Ponpes Al-Zaytun terlihat lenggang.
Posisi shaf santri-santri Ponpes tersebut sama seperti video pertama, shafnya berjarak tidak rapat.
Lantunan Adzan Tak Umum
Bukan hanya shaf salat yang menjadi sorotan karena terlihat berjarak.
Melainkan lantunan adzan dan gerakan muadzin yang juga tak kalah nyeleneh.
Muadzin itu terlihat berpakaian khas santri Ponpes Al-Zaytun, mengenakan jas dan celana hitam serta berpeci songkok.
Selain itu muadzin itu juga mengenakan dasi berwarna biru.
Lalu jika didengar lantunan adzan yang dikumandangkan tidak seperti biasanya.
Selain itu, muadzin tersebut juga menambahkan gerakan-gerakan aneh yang tak pernah dilakukan muadzin di masjid-masjid pada umumnya.
Lantunan adzan sang muadzin terdengar flat, tidak ada nada dan irama yang dikeluarkan.
Video ini pun viral di media sosial dan menuai ragam komentar dan perdebatan netizen.
“Mau bilang ‘wes ga bener ini’ tp diri sendiri pun ya masih krg bener,” kata akun @iqbal***.
“Harus segera ditindak yg kayak gini…. Udah gak bener,” kata akun @ikew***.
“Oke pertama mungkin shaff nya tidak rapat karena rapatnya shaff makmum adalah bagian dari kesempurnaan shalat.. ngapunten yang kedua tentang adzan salahnya dimana? Apa mungkin karena gerakan dari muadzin? Atau mungkin dari teks dan lafadznya? Yg kedua blm bisa melihat kesalahannya cmiiw, Wallahualam. Terlepas dari berita yang sebelumnya,, ttg salah satu pemimpin dr yayasan tsb , seorang perempuan yg ikut shalat di shaf pertama memang salah,tapi untuk yg lain2 mungkin perlu ditabayyun dulu biar tidak terjadi perpecahan umat dan penggiringan opini warga netizen yg nantinya jatuh pada fitnah. Maturnuwun,” kata akun @yoga***.
“Semua ada aturanya.. jelas2 ini menyimpang klo menurut sy.. ibaratkan solat aja udah ada aturanya.. klo udah gak sesuai aturannya namanya gak bener…,” kata akun @indah***.
“Masukin anak jangan asal masuk Pesantren …yg seolah olah Ibadah tp banyak Bid’ah nya Naudzubillah Min Dzalik. Cari lah pesantren yg benar …yg beribah kpd Allah menurut Ajaran RasulAllah Shallallahu ‘Alaihi wasallam,” kata akun @melbi***.
“The real pemuda tersesat,” kata akun @ririn***.
Source: disway