Aksi Balap Liar Resahkan Warga Kendari, Polisi Seolah Menutup Mata

Kumbanews.com – Aksi balap liar dan kebut-kebutan menggunakan sepeda motor oleh sekelompok remaja meneror masyarakat Kota Kendari, seperti di kawasan Rumah Jabatan ( Rujab) Gubernur Sulawesi Utara, tepatnya Jalan Made Sabara, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Puluhan remaja melakukan aksi kebut-kebutan menggunakan sepeda motor dan juga mengangkat kendaraannya (standing).

Bacaan Lainnya

Setiap hari 8Minggu jalanan tersebut dijadikan arena balapan liar, mereka adu kecepatan dengan suara kendaraan yang begitu keras oleh knalpot motor rick.

Mereka bahkan tidak peduli orang orang disekitar mereka, mengganggu para pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut, terutama warga yang bermukim disekitar yang merasa resah oleh ulah pebalap liar.

Bahkan semakin malam, aksi mereka makin menggila dengan memacu kendaraan sekencang kencangnya dan tidak peduli keselamatan pengguna jalan yang lain disekitar kawasan Made Sabara. Yang membuat warga prihatin karena para pelaku balapan liar masih berusia remaja dengan umur sekitaran 13 sampai 16 tahun.

Salah seorang karyawan Hotel Mulia Inn, mengaku kesal dan merasa was was dengan aksi para pembalab liar tersebut.

“Kami karyawan hotel selalu merasa was was dan resah oleh ulah oknum anak anak pembalap liar ini, setiap hari Minggu mereka beraksi memacu kendaraannya dikawasan ini, bahkan yang lebih parah lagi mereka biasanya tauran dan aksi balapan liar ini terkadang sampai subuh,” ujar Rul, Selasa 27 Agustus 2019.

Ditempat terpisah ketua ( GGOK) Gojek Grab Online Kendari, Azis Hafid, menuturkan bahwa” memang kawasan itu sering dijadikan sebagai tempat oknum anak anak muda usia dini melakukan aksi balapan liar dan ulah mereka itu sangat meresahkan warga disekitar. Seharusnya aparat kepolisian bertindak tegas, karena para pembalap liar ini sudah lama beraksi tanpa adanya tindakan tegas dari aparat sendiri.”ucap Azis,saat ditemui di depan hotel Jalan Made Sabara, Selasa malam 27 Agustus 2019.

Untuk menindak lanjuti laporan warga, terkait balapan liar yang sangat meresahkan, Kumbanews mendatangi Polda Sultra, melalui perwakilan Humas Polda Sultra, Kompol Agus, ia mengatakan bila persoalan balapan liar di Kota Kendari, sebaiknya konfirmasi Kapolres Kendari atau Kasat Lantas Kendari. Karena mereka yang bisa menjelaskan soal balapan liar.

Dengan arahan Humas Polda Sultra, Kumbanews menuju Polres Kendari. Sesampai disana kami bertemu dengan Ajudan Kapolres Kendari di Rumah Jabatan( Rujab) Kapolres. Tapi Ajudan Kapolres mengarahkan kami bertemu Kasat Lantas Polres Kendari saja, alasannya Kapolres sedang ada agenda rapat di luar bersama Wakapolres.

Kumbanews akhirnya menuju lokasi kantor Satlantas Polres Kendari, sesampai di kantor kami diarahkan naik kelantai dua oleh aparat Lantas Polres Kendari, tapi kami menemukan ruangan Kasat Lantas Polres Kendari tertutup.

Kami pun menunggu dengan sabar selama 2 jam lamanya, karena menunggu terlalu lama kami pun meminta nomor kontak Kasat Lantas Polres Kendari kepada anggotanya dan kami diberikan nomor Kasat Lantas.

Kami mencoba menghubungi Kasat Lantas Polres Kendari, melalui pesan singkat WhatsApp terkait dengan balapan liar di Kota Kendari. Tapi Akp. Adri Setyawan hanya menjawab dengan singkat” bila mendesak bisa menghadap Pak Asdar Putor.” Ucapnya melalui pesan WA.

Kami pun langsung menuju ruangan Pak Asdar dan dipersilahkan masuk, kami menkonfirmasi terkait balapan liar yang sangat meresahkan warga di Kota Kendari. Tapi sayang kami harus menelan kekecewaan lagi, karena dia (Asdar) mengaku tidak punya wewenang mengenai balapan liar.

“Bila ingin wawancara terkait hal itu saya kordinasi ke Kasat Lantas Polres Kendari dulu, sebab bukan rana saya bila terkait masalah balapan liar. Kalau itu terkait masalah SIM bisa saya jelaskan. Dan jika kalian ingin konfirmasi mengenai masalah balapan liar saya harus sampaikan dulu ke atasan saya.” Jelas Asdar.

Setelah di hubungi, Kasat Lantas masih berada diluar PAM. (*)

M. Yusuf Hafid

Pos terkait