Kumbanews.com – Puluhan orang dari Aliansi Mahasiswa Berdaulat dan Jaringan Milineal Nusantara menggelar aksi tandingan di dekat aksi damai yang diselenggarakan Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR) Kawal Mahkamah Konstitusi (MK).
Mereka menggelar unjuk rasa di kawasan Patung Kuda arah Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (26/6). Lokasi aksi mereka tidak jauh dari aksi damai yang dimotori PA 212 dengan jarak sekitar 20 meter.
Puluhan massa tersebut terlihat membawa spanduk serta terdapat dua mobil komando. Kedua mobil tersebut terdengar juga melakukan orasi dengan pengeras suara.
“Kami himbau kepada masyarakat untuk menolak segala bentuk tindakan yang mengarah terjadinya provokasi. Dan kami mengajak untuk menerima dan menghormati putusan MK,” kata koordinator lapangan, Yulius dalam orasinya.
Selain itu, masih kata Yulius, mereka juga mengajak seluruh masyarakat untuk menolak segala bentuk intervensi dan tekanan terhadap MK.
Mereka juga mendukung dan mengapresiasi aparat keamanan dalam menjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kita mengapresiasi lembaga penyelenggara pemilu kemudian mendukung aparat keamanan terus menjaga keamanan,” demikian Yulius.
Karena aksinya berdekatan, barisan laskar FPI membuat barisan yang membentang aksi damai untuk membatasi massa supaya tidak berdekatan dengan puluhan orang massa aksi tandingan tersebut. (*)