Kumbanews.com – Aksi unjuk rasa juga berlangsung di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat di Bandung, Senin (30/9). Sayangnya, aksi ini kembali diwarnai kericuhan setelah ada yang mulai melakukan pelemparan batu.
Kericuhan tersebut terjadi sekira pukul 17.12 WIB karena massa kesal perwakilan DPRD Jabar tidak kunjung keluar menemui pengunjuk rasa. Polisi akhirnya melakukan tindakan represif setelah dipicu oleh adanya pelemparan petasan yang meledak di halaman Gedung DPRD Jabar.
Untuk mengendalikan massa, polisi mengerahkan meriam air yang disemprotkan ke arah massa. Aparat Brimob akhirnya juga maju untuk mendorong mundur massa yang mencoba merangsek masuk ke gedung.
Setelah itu polisi menembakkan gas air mata ke arah massa, mereka berlarian menjauh. Massa pengunjuk rasa terlihat kocar-kacir. Meski demikian, ada pula massa yang melemparkan kembali peluru gas air mata ke arah Gedung DPRD.
Hingga pukul 17.25 WIB, aparat kepolisian dan juga aparat TNI AD masih melakukan pengendalian massa. Sejenak situasi kericuhan menjadi agak mereda. [ns]
