Ustaz Fadly Zainal,LC.,Gr, Kepala madrasah PPM Al – Al-Fityan cabang Gowa.
Kumbanews.com – Alasan orang tua memilih menyekolahkan anak di pondok pesantren karena berbagai alasan, di antaranya adalah untuk memperdalam pendidikan agama, membentuk karakter yang kuat, serta membiasakan anak hidup mandiri dan disiplin. Selain itu, lingkungan pesantren yang kondusif dan fokus pada pembinaan moral juga menjadi pertimbangan penting bagi orang tua.
Dengan demikian, pilihan untuk menyekolahkan anak ke pesantren didasarkan pada harapan orang tua akan pendidikan yang holistik, mencakup aspek agama, karakter, dan kemandirian, serta lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pondok Pesantren Al -Fityan, khususnya yang berlokasi di Jalan poros Barombong, Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa (PPM Al-Fityan Gowa), adalah lembaga pendidikan Islam yang menggabungkan kurikulum umum dan agama.
Pesantren ini menawarkan program pendidikan mulai dari Madrasah Tsanawiyah hingga Madrasah Aliyah, dengan pendekatan pengajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam setiap mata pelajaran yang bertujuan mencetak generasi muslim yang berakhlak mulia, berilmu, dan berdaya saiing global.
Selain itu Pondok Pesantren Fitya menetapkan standar kurikulum nasional dengan menggabungkan standar kurikulum kemenag khas pesantren yang menekankan pada penguasaan bahasa Arab dan Inggris, serta pengajaran Al-Quran, hadis, dan pembentukan karakter.
Hal itu diungkapkan oleh ustaz Fadly Zainal,LC.,Gr, Kepala madrasah PPM Al – Al-Fityan cabang Gowa, bahwa siswa yang di didik di Ponpes Al-Fityan akan dibentuk akhlak dan karakter melalui berbagai kegiatan.
“Mereka akan dibentuk karakter melalui kegiatan dengan berbagai fasilitas yang disediakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar dan pembinaan santri, serta kegiatan ekstrakurikuler yang beragam. Selain itu pesantren ini juga memiliki program intensif menghafal Al-Quran dan program pendidikan di berbagai jenjang, termasuk perguruan tinggi, “terang ustaz Fadly Zainal.
Dengan jumlah 420 siswa, dan didukung oleh tenaga pengajar yang lulusan dari pesantren terkenal beberapa diantaranya alumni dari Mesir dan Arab Saudi, pesantren Al Fityan juga menyediakan ruang laboratorium komputer untuk anak-anak yang hobbi di dunia teknologi, dan juga lapangan olahraga seperti basket dan tennis.
Ustaz Fadly Zainal memaparkan dengan memiliki visi dan misi, pondok pesantren Fityan menciptakan generasi muslim yang berakhlak, optimis, disiplin, bersemangat, dan berprestasi dengan membentuk generasi yang berakhlak mulia dan menumbuhkan sikap optimis pada diri santri serta menumbuhkan semangat belajar dan berprestasi.
“Membekali santri dengan ilmu pengetahuan umum dan agama mewujudkan generasi unggul yang cinta Al-Qur’an. Berstandar modern kurikulum nasional dan pesantren Fityan menerapkan manajemen pesantren yang profesional dan terstruktur untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi, berakhlakul karimah, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat,” ucapnya.
Ustaz Fadly juga berharap orang tua bisa menyekolahkan anaknya di pesantren karena di pesantren anak-anak diberikan pendidikan akhlak dan budi pekerti luhur, membentuk santri menjadi individu yang berakhlak mulia, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Lingkungan pesantren yang Islami membantu santri untuk senantiasa terbiasa dengan nilai-nilai agama dan menjauhi perbuatan yang tidak terpuji.
“Santri dilatih untuk hidup disiplin, mengatur waktu, dan bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan tugas-tugas yang diberikan. Pesantren memberikan pendidikan agama yang komprehensif, tidak hanya teori, tetapi juga praktik langsung dalam kehidupan sehari-hari. Santri dibekali dengan kemampuan membaca Al-Quran, memahami hadits, dan menguasai ilmu-ilmu agama lainnya” demikian ustaz Fadly Zainal.
Mengenal Lebih Dekat Yayasan Al-Fityan Gowa
Kompleks pendidikan Al-Fityan School Gowa Provinsi Sulawesi Selatan diresmikan oleh yang mulia duta besar Kuwait untuk Indonesia Faisal Sulaeman Al-Musaileem pada tanggal 13 Juni 2009 yang dihadiri pula oleh Gubernur Sulawesi Selatan H. Syahrul Yasin Limpo, S.H., M.H. dan Bupati Gowa, Bapak H. Ichsan Yasin Limpo, S.H., M.H. Al-Fityan Gowa adalah cabang yang ke-4 dari sekolah di bawah naungan yayasan Al-fityan yang ada di Indonesia. Adapun cabang yang lainnya, yakni Al-Fityan Tangerang, Aceh, Medan, Pontianak, Bogor dan yang terbaru Pesantren Modern AlFityan Gowa di Barombong.
Layaknya sebuah bangunan yang membutuhkan pondasi yang kuat untuk berdiri kokoh, begitu pula lembaga Al-Fityan Gowa yang membutuhkan sumber daya manusia untuk terus memancarkan kemilau menebar manfaat cahaya kebaikan melalui bidang pengajaran. Awal mula didirikan lembaga ini tentu tak semulus jalan beraspal, kadang harus menapaki jalan terjal dengan kerikil-kerikil tajam, namun semua itu dapat dilalui dengan tekad yang kuat.
Penulis/ Editor: Yusuf