Al Immam: Mari Doakan Muslim Uighur Agar Tetap Istiqomah

  • Whatsapp
TOPSHOT - A demonstrator wearing a mask painted with the colours of the flag of East Turkestan and a hand bearing the colours of the Chinese flag attends a protest of supporters of the mostly Muslim Uighur minority and Turkish nationalists to denounce China's treatment of ethnic Uighur Muslims during a deadly riot in July 2009 in Urumqi, in front of the Chinese consulate in Istanbul, on July 5, 2018. - Nearly 200 people died during a series of violent riots that broke out on July 5, 2009 over several days in Urumqi, the capital city of the Xinjiang Uyghur Autonomous Region, in northwestern China, between Uyghurs and Han people. (Photo by OZAN KOSE / AFP) (Photo credit should read OZAN KOSE/AFP/Getty Images)

Kumbanews.com – Alumni Ikatan Mahasiswa Muslim Asal Medan (Al- Immam) turut bersimpati pada kondisi krisis kemanusiaan yang menimpa kelompok minoritas muslim Uighur di Xinjiang, China.

Ketua Umum Al Immam, Muhammad Saifullah menyebut segala perbuatan yang menyangkut penindasan kemanusiaan harus terus dibela.

Bacaan Lainnya

“Kami bersimpati dan berempati pada saudara-saudara muslim yang mengalami tindakan persekusi maupun penindasan oleh siapapun, tidak terkecuali muslim Uighur,” ujar Saifullah dalam keterangan tertulis, Jumat (20/12).

Aksi kekerasan kepada kemanusiaan, kata dia, bertentangan dengan ajaran umat muslim bahwa Islam berdiri untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.

Untuk itu, Al Immam mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan masyarakat dunia untuk bersama-sama memberikan dukungan kepada masa depan muslim Uighur.

“Mari kita doakan muslim di dunia, khususnya Uighur agar diberikan Allah kesabaran dan kekuatan untuk terus istiqomah dalam iman, Islam dan ihsan,” pungkasnya.(rm)

Pos terkait