Kumbanews.com – Kondisi Amerika Serikat benar-benar genting, dalam sehari 14 ribu orang positif terinfeksi Virus Corona atau COVID-19.
Berdasarkan data terbaru yang disiarkan CSSE Johns Hopkins University, Kamis 26 Maret 2020, jumlah penderita corona di Amerika sudah mencapai 69.171 jiwa.
Padahal kemarin Rabu 25 Maret 2020, total penderita corona di Amerika baru mencapai 55.225 jiwa.
Tak hanya itu saja, ledakan jumlah penderita yang meninggal dunia juga cukup besar, dalam sehari lebih dari 200 orang. Saat jumlah penderita corona yang meninggal sudah menembus angka 1.050. Kemarin jumlah pasien meninggal cuma 801 orang.
Sementara dalam sehari cuma sekitar 300 orang yang berhasil dipulihkan dari virus mematikan itu, saat ini sebanyak 616 orang yang baru bisa dipulihkan.
Lonjakan jumlah penderita corona di Amerika merupakan yang tertinggi dalam beberapa hari ini. Amerika kini sudah berada di posisi ketiga sebagai negara dengan jumlah penderita corona terbanyak di dunia.
Bahkan, sebelumnya Badan Kesehatan Dunia atau WHO sudah memprediksikan bahwa Amerika bakal menggantikan posisi China sebagai negara pusat pandemi corona dunia.
Memang saat ini Chin masih menempati posisi pertama dalam jumlah penderita corona terbanyak dunia dengan total 81.727 orang. Namun tingkat kesembuhan penderita corona di China juga mencapai angka 90 persen. Total sudah sebanyak 74.173 orang berhasil disembuhkan. Dan jumlah penderita corona yang meninggal hanya 3.291 jiwa.(vv)