Kumbanews.com – Innalillahi Wainnailaihi Rajiun. Salah satu pasien rujukan dari Rumah Sakit Zainoel Abidin, Banda Aceh ke RSCM Jakarta atas nama Andi Ihsan warga asal Keude Trumon, Trumon, Aceh Selatan meninggal dunia pagi tadi, sekira pukul 04.30 WIB, Jumat, 7 Juni 2019 bertepatan dengan hari raya ketiga idul fitri 1440 Hijriah.
Pasien berumur 49 tahun itu adalah salah satu warga Aceh Selatan yang terdaftar di rumah singgah yang dikelola Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) sejak 23 Maret 2019. Sebelumnya, almarhum menderita penyakit jantung sehingga dirujuk ke Jakarta.
“Tadi siang almarhum didampingi Sdr. Muwaridin (pendampingnya) telah diberangkatkan ke Aceh menggunakan pesawat garuda, dan diterima oleh Kepala BPPA, Almuniza Kamal di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM),” ujar T. Syafrizal, Ka. Subbid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat BPPA.
Sesampai di SIM, lanjutnya, almarhum disambut oleh Kepala BPPA dan langsung dibawa menggunakan ambulan yang telah disediakan oleh Dinas Sosial Aceh untuk dibawa ke kampung halaman di Trumon, Aceh Selatan dengan menempuh jarak 335 kilometer atau diperkirakan akan sampai dalam 10 jam.
Kepala BPPA, Almuniza Kamal mengatakan turut berbelasungkawa atas meninggalnya salah satu pasien yang ditampung pihaknya di rumah singgah BPPA. Dia mengatakan akan mengatur semua keperluan hingga almarhum sampai di kampung halaman.
“Kita telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk segera mengurus semua keperluan hingga almarhum sampai ke kampung halaman dan diterima oleh keluarganya,” ujar Almuniza.
Almuniza juga menyampaikan hal ini dilakukan secara cepat atas arahan dari Plt. Gubernur Aceh, Ir. Nova Iriansyah, yang menginginkan kerja sosial seperti ini jangan dibiarkan lama pengurusannya.
Sebelumnya, Kepala BPPA melalui Ka. Subbid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat BPPA, T. Syafrizal mendapatkan info meninggalnya salah satu pasien rumah singgah bernama Andi Ihsan. Atas info tersebut, Kepala BPPA langsung memberikan intruksi agar segera dilakukan penanganan.
Sementara, pendamping almarhum, Sdr. Muwaridin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Aceh atas berbagai bantuan yang diberikan baik dari BPPA dan Dinas Sosial Aceh.
Diketahui, almarhum adalah guru ngaji di kampung halamannya dan sudah hampir satu bulan lebih ditampung di rumah singgah BPPA. Atas kejadian itu, pihak Dinas Sosial juga turut memberikan bantuan uang duka kepada keluarga almarhum. (*)