Kumbanews.com – Musisi kenamaan Tanah Air yang tergabung dalam Vibrasi Suara Indonesia (VISI), seperti Armand Maulana dan Nazril Irham atau Ariel NOAH, menyambangi Fraksi PDIP DPR RI pada Senin (10/11/2025).
Kedatangan mereka bertujuan menyampaikan keresahan dan masukan terkait persoalan transparansi royalti di industri musik Indonesia. Audiensi tersebut diterima langsung oleh Ketua Fraksi PDIP DPR RI, Utut Adianto.
Dalam pertemuan itu turut hadir Ketua Komisi V DPR RI Lasarus, anggota Komisi X DPR RI Once Mekel, dan anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina. Dari pihak VISI, selain Armand dan Ariel, tampak pula Yuni Shara, Vina Panduwinata, dan Judika.
Armand Maulana menegaskan bahwa para musisi kini semakin gelisah dengan sistem pengelolaan royalti yang dinilai belum transparan. Ia menyoroti pelaksanaan Undang-Undang Hak Cipta 2014 yang masih menimbulkan kebingungan di lapangan.
“Masalah royalti ini sebenarnya sudah lama, tapi belum ada kejelasan. Dulu, sebelum ada LMK, pengusaha hotel, restoran, kafe, atau karaoke bisa didatangi berkali-kali oleh lembaga yang mengaku mengelola royalti. Sekarang pun masih banyak hal yang belum transparan,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Utut Adianto menegaskan komitmen Fraksi PDIP untuk menindaklanjuti aspirasi tersebut.
“Kita harus kerja serius. Ini masalah serius dan menyangkut kebudayaan. Semakin berbudaya kita, semakin adil pula kita mengatur hak para pelaku seni,” kata Utut. (***)
