Ayam Jago Ini Diseret ke Pengadilan Gara-gara Suara Kukuruyuknya Terlalu Bising

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Maurice, ayam jago milik lansia bernama Corrine Fesseau, warga Pulau Oleron, Prancis, dituntut di pengadilan gara-gara suara kukuruyuknya pada pagi hari dianggap para tetangga terlalu bising.

Seperti diberitakan laman daring L’Union yang, Minggu (7/7/2019), perkara Maurice sudah disidangkan secara perdana pada hari Kamis (4/7/2019).

Bacaan Lainnya

Maurice si ayam jago tak hadir dalam persidangan. Begitu pula pasangan lanjut usia yang mengajukan tuntutan atasnya, tak hadir.

Namun, Pompadour dan Jean Rene, seekor ayam kecil dan ayam bangkok telah datang untuk mendukung Maurice dalam persidangan.

Pempadour dan Jean Rene sengaja dibawa oleh Corrine Fesseau ke persidangan, untuk membuktikan bahwa suara kedua ayam tersebut lebih nyaring daripada Maurice tapi tak disebut tetangga lain berisik.

Maurice, ayam jago milik lansia bernama Corrine Fesseau, warga Pulau Oleron, Prancis, dituntut di pengadilan gara-gara suara kukuruyuknya pada pagi hari dianggap para tetangga terlalu bising. [L’Union]
Namun, dalam persidangan, Vicent Huberdeau—pengacara pihak penggugat—menepis tuduhan publik bahwa kliennya melawan kampanye pemerintah Pulau Oleron mengenai daerah mereka sebagai simbol pedesaan dunia.

“Gugatan ini bukan untuk melawan kampanye bahwa Pulau Oleron adalah simbol pedesaan yang masih bertahan di tengah kota-kota kosmopolitan Eropa. Ini hanya soal ayam jago yang berisik,” tegasnya.

“Saint Pierre d’Oléron adalah kota besar di pulau Oleron dengan hampir 7.000 penduduk di musim dingin dan 35.000 pada musim panas. Apakah salah kalau klien saya mengajukan gugatan kebisingan?” tukasnya lagi.

Pernyataan Vicent dibalas sindiran oleh Julien Papieau, pengacara ayam jago Maurice.

“Saya sungguh terpana oleh gugatan ini. Suami Corinne adalah nelayan. Apakah nanti, kalian juga akan menggugat bau amis ikan yang ditangkap suami Corinne setelah membawa Maurice ke pengadilan?”

Sejak awal kasus ini diadukan ke polisi, banyak warga yang membuat petisi mendukung ayam jago Maurice.

Dua petisi dukungan telah ditandatangai hampir 155.000 orang. Dukungan juga datang dari Dionis du Sejour, Wali Kota Gajac (Gironde).

Sementara persidangan akan dilanjutkan pada tanggal 5 September 2019. (*)

Pos terkait