Kumbanews.com – Suhu politik di Makassar menjelang Pemilu 2019 semakin memanas. Terlebih, sejak memasuki masa kampanye yang resmi ditetapkan 23 September 2018, persaingan pun cukup ketat terutama diantara kontestan pemilu legislatif (pileg).
Itu berdasarkan adanya beberapa baliho calon anggota legislatif (caleg) tingkat DPRD provinsi dan kabupaten/kota yang dirusak oleh orang tidak dikenal (OTK).
Bahkan, tindakan-tindakan kurang terpuji dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab terjadi, seperti perusakan alat peraga kampanye (APK), mewarnai dalam persaingan itu.
Berdasarkan pantauan kumbanews di lapangan, perusakan baliho terjadi di Bumi Tamalanrea Permai (BTP), tepatnya di samping SMAN 21, Kelurahan Buntusu, Kecamatan Tamalanrea, Makassar.
Kata Dg Mata, baliho tersebut dipasang malam, paginya sudah terlihat sobek di bagian bawah baliho.
“Saya tidak melihat orang yang melakukan, namun setelah di cek paginya, baliho sudah tersobek”, katanya.
APK salah seorang caleg, dari Partai Hanura, Hasna Alang balihonya diduga dirusak orang tak dikenal (OTK). Kejadian ini sempat menarik perhatian masyarakat yang ada di wilayah Dapil Tiga, Tamalanrea Biringkanaya.
“Itu hal biasa dalam politik, dan merupakan kemenangan bagi saya, kenapa sampai disobek”, kata Hasna Alang Caleg DPRD Kota Makassar, Sabtu 2 Februari 2019.
Baliho yang diduga dirusak itu berupa baliho berukuran besar, yakni 2×3 meter. Terdapat sobekan cukup besar di bagian bawah nama caleg yang tertulis daerah pemilihan (Dapil).
Andi akbar Raja
