Banjir Bandang Luwu, 2 Orang Hilang dan 5 Meninggal Dunia

Kumbanews.com – Enam kecamatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) diterjang banjir dan longsor. Bencana tersebut mengakibatkan 2 orang warga dilaporkan hilang dan 5 lainnya meninggal dunia.

“Data sementara ada 6 kecamatan yang terdampak banjir bandang,” kata Sekda Luwu Sulaiman kepada detikSulsel (3/5/2024).

Bacaan Lainnya

Sulaiman mengungkapkan 6 kecamatan yang terdampak banjir bandang di antaranya, Kecamatan Latimojong, Bajo Barat, Suli, Suli Barat, Kamanre dan Kecamatan Ponrang. Wilayah yang paling terdampak berada di Bajo Barat, dan Suli.

“Itu tadi Latimojong, Bajo Barat, Suli, Suli Barat, Kamanre dan Ponrang. Paling parah itu Latimojong, Suli termasuk Suli,” ungkapnya.

Dia mengatakan tim gabungan saat ini sementara mengevakuasi warga. Hal tersebut dikarenakan ketinggian air hingga 1,5 meter.

“Kami belum data berapa rumah yang terdampak. Tapi tim gabungan sementara melakukan evakuasi, karena ketinggian air kurang lebih 1,5 meter atau dada orang dewasa,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Luwu Andi Baso mengaku Kecamatan Latimojong terdampak banjir dan longsor sehingga menyebabkan 5 warga meninggal. Sementara di Kecamatan Suli, ada 2 warga hilang karena terseret arus banjir.

“Kalau banjir bandang Suli ada rumah warga yang hanyut, 2 orang dilaporkan hilang. Di longsor Latimojong ada 5 korban jiwa,” ungkap Andi Baso yang dikonfirmasi terpisah.

Andi Baso mengutarakan, hingga kini tim gabungan BPBD, TNI, Polri dan Basarnas sementara melakukan evakuasi warga dan mencari korban yang hilang.

“Masih proses evakuasi warga yang terdampak. Tim juga masih cari korban hilang,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir turut mengakibatkan akses Jalan Poros Makassar-Palopo terputus. Tepatnya di perbatasan Kota Belopa-Kecamatan Suli.

“Iya terputus akses Makassar-Palopo,” ungkap Andi Baso. (***)

RMOL

Pos terkait