Kumbanews.com- Salah satu anggota Satpol PP, yang namanya disebut ikut pesta Miras di kantor Kecamatan Wajo membantah dengan tegas jika dirinya tidak berada di tempat saat kejadian.
HDM (inisial) yang juga menjabat sebagai Danru Satpol PP Kecamatan Wajo, mengaku pada saat kejadian pesta Miras dirinya tidak berada di tempat.
” Saat kejadian saya tidak berada di lokasi. Betul saya datang pada hari Minggu tapi, itu saya datang hanya memantau anggota. Karena setiap Sabtu dan Minggu saya rutin melakukan pemantauan kepada anggota Satpol PP, tutur HDM.
“Saya datang pagi dan pulang hampir jam 11 siang karena harus mengantar anak saya mengaji. Sementara kejadiannya anggota minum- minuman keras sekitar jam satu siang di ruangan satpol PP kecamatan Wajo. Jujur saya merasa di zalimi oleh sumber berinsial AD ini. Saya ini pak sudah sadar ma, dulu lama tinggal di Kandea, tapi sudah berhijrah ma. Dan saya juga tidak minum dan merokok bagaimana mau minum pak” terang HDM sambil meneteskan air mata, saat ditemui disalah satu Warkop di Jalan Mappanyukki, kota Makassar, Senin ( 21/08/2023).
” Seandainya pada waktu itu ada minuman alkohol di meja pasti saya larang anggota saya. Nanti saya tidak berada di tempat baru mereka pesta Miras. Itu Miras mereka sembunyikan di bagasi motornya,”kata HDM menambahkan.
Lanjut HDM, dirinya juga membantah soal uang jatah khsusus yang diberikan oleh salah satu pedagang di pasar Sentral Makassar, kepada oknum anggotanya untuk membeli minuman keras (Miras).
“Mereka membeli minuman pakai uang pribadinya dan tidak benar itu hasil jatah dari pedagang di sentral. ,”tegas HDM kepada kumbanews.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Kasatpol PP Makassar memanggil kedua oknum anggota Satpol PP Kecamatan Wajo tersebut
“Iya pak, mereka berdua sudah dipanggil Kasatpol PP Makassar, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,”tutup HDM .
