llustrasi/Net
Kumbanews.com – Utang layanan pinjaman Buy Now Pay Later (BNPL) atau Paylater perbankan dilaporkan mencapai Rp21,35 triliun pada April 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, mengatakan angka tersebut melonjak 26,59 persen dibandingkan tahun sebelumnya (yoy).
“Per April 2025, baki kredit BNPL sebagaimana dilaporkan dalam SLIK tumbuh sebesar 26,59 persen yoy menjadi Rp21,35 triliun,” kata Dian dalam konferensi pers virtual, Senin, 2 Juni 2025.
Berdasarkan data OJK, pada periode tersebut jumlah rekening Paylater perbankan juga ikut meningkat menjadi 24,36 juta pengguna.
“Dengan jumlah rekening Paylater mencapai 24,36 juta,” pungkasnya.
Sumber: RMOL