Kepala Dinas Pertanahan Makassar, Sri Sulsilawati.
Kumbanews.com — Kepala Dinas Pertanahan bersama Sekretaris Daerah Kota Makassar baru saja menerima dua titik aset baru yang bakal menjadi fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum fasos).
Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Sri Sulsilawati, menyebut titik pertama ialah jalan sepanjang 2.460 meter persegi yang akan dijadikan jalan umum alternatif.
Menurutnya, aset Tanah ini sangat dibutuhkan dalam pelayanan kepada Masyarakat khususnya dalam penyediaan fasum dan fasos.
Ia menyebut, tanah yang diberikan telah bersertifikat hak milik, nantinya pihaknya akan melanjutkan pemberian tanah ini kepada Dinas Pekerjaan Umum setelah dilakukan pemisahan sertifikat atas nama Kota Makassar.
“Jadi sudah ada 4 sertifikat diatasnya ini dari yang pemiliknya Nurdia dan Hajar Rosdiana, nanti dijadikan jalan di Kelurahan Karunrung dan Gunung Sari. Ini penting karena akan jadi jalan alternatif, apalagi daerah sana hanya satu akses, jadi ketika demo masyarakat pasti mencari jalur alternatif yang aman,” bebernya.
Kemudian, titik kedua ialah lahan milik Mustafa di kelurahan Paropo yang nantinya akan dijadikan fasilitas sosial berupa posyandu.
“Tadi kami bicara-bincang dengan pak Camat itu cocok juga untuk lansia, jadi bisa ditingkatkan jadi Posyandu khusus, apalagi itu pemukiman padat penduduk,” tandasnya. (***)