Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari. Suhartina akan menjadi Pjs Bupati Maros saat Chaidir Syam mengikuti masa kampanye.
Kumbanews.com – Suhartina Bohari dipastikan gagal maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Maros.
Wakil bupati Maros ini tak lolos tes kesehatan.
Chaidir Syam pun kini berpasangan dengan Muetazim Mansyur.
Diketahui, surat usulan nama Penjabat Sementara (Pjs) Kabupaten Maros sudah diusulkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Mengingat Chaidir Syam dan Suhartina Bohari sebelumnya maju berpasangan.
Dengan tidak lolosnya Suhartina Bohari, maka surat usulan Pjs Maros pun bisa dipastikan batal.
Sebab Suhartina Bohari akan menjadi Pjs Bupati Maros saat Chaidir Syam mengikuti masa kampanye.
Hal ini sudah disampaikan Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Sulsel, Idham Kadir.
“Wakilnya kan diganti (dari pilkada) , otomatis bu wabup (Suhartina Bohari) Pjs di Maros. Usulan Pjs Maros tidak ada nanti,” kata Idham Kadir pada Kamis (12/9/2024).
Sesuai aturan, kepala daerah dan wakilnya yang ingin maju kembali dalam pilkada harus mengajukan cuti.
Jika hanya kepala daerah yang maju, sementara wakilnya tidak maju dalam pilkada maka wakil akan mengisi jabatan Pjs.
Saat ini di Sulsel ada empat daerah yang diusulkan akan dijabat Pjs.
Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto akan maju di Pilgub Sulsel.
Sementara kursi Wakil Wali Kota Makassar kosong sejak Fatmawati Rusdi mundur pada Pileg lalu.
Di Luwu Timur, Budiman dan Akbar Andi Leluasa Kembali berpasangan maju Pilbup.
Pasangan ini mendapat dukungan dari PDIP, Golkar, Gerindra dan PPP.
Sementara di Bulukumba, Andi Utta dan Edy Manaf berpasangan lagi maju memimpin Butta Panrita Lopi.
Di Toraja Utara justru berbeda. Bupati Yohanis Bassang akan melawan wakilnya sendiri Frederik Palembong.
Yohanis Bassang maju menggandeng Marthen Rante Tondok didukung Golkar dan Perindo.
Sedangkan Frederik Palembong menggaet Andrew Branch Silambe maju kontestasi Pilkada.
Calon Pjs 4 Daerah di Sulsel: Eselon II Berpengalaman
Surat usulan Penjabat Sementara (Pjs) kepala daerah di lima kabupaten/kota Sulsel sudah ditangan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Namun, dengan batalnya Suhartina maju Pilkada Maros, otomatis hanya empat daerah yang diusulkan.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan Prof Zudan Arif Fakhrullah sebelumnya menjanjikan surat dikirim Selasa (3/9/2024).
Empat daerah tersebut yakni Makassar, Luwu Timur, Bulukumba, dan Toraja Utara.
Pemprov Sulsel mengusul tiga nama tiap-tiap daerah.
Terkait nama-namanya, Prof Zudan enggan membocorkan lebih jauh.
Terpenting sesuai aturan pejabat yang diusul berstatus eselon II.
Sementara itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah (Otda) Sulsel Idham Kadir juga enggan membuka lebih jauh nama-nama usulan.
“Ada yang pengalaman, ada yang baru juga,” katanya.
Diketahui, Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan maju di Pilgub Sulsel.
Sementara kursi wakil wali Kota Makassar kosong sejak Fatmawati Rusdi mundur pada Pileg lalu.
Di Luwu Timur, Budiman dan Akbar Andi Leluasa Kembali berpasangan maju Pilbup.
Pasangan ini mendapat dukungan dari PDIP, Golkar, Gerindra dan PPP.
Sementara di Bulukumba, Andi Utta dan Edy Manaf juga berpaket.
Di Toraja Utara justru berbeda. Bupati Yohanis Bassang akan melawan wakilnya sendiri Frederik Palembong.
Yohanis Bassang maju menggandeng Marthen Rante Tondok didukung Golkar dan Perindo.
Sedangkan Frederik Palembong menggaet Andrew Branch Silambe maju kontestasi Pilkada.(*)