Kumbanews.com-Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-N/UNIFIL (Indobatt) melaksanakan latihan kesiapsiagaan _Batalyon Mobile Reserve_ (BMR) dari Kompi Delta secara langsung kelokasi _Blue Line_ di TP 35 dan TP 36 yang sering terjadi ketegangan di wilayah Kompi Alpha Al Adaysseh Lebanon Selatan yang dinilai dapat mencegah ketegangan yang semakin memanas serta menjamin keselamatan jiwa personel Satgas Indobatt.
Penilaian situasi tersebut dinyatakan dengan _Alert Status_ oleh _United Nations Interim Force In Lebanon_ (UNIFIL), melalui latihan BMR oleh Indobatt XXIII-N/UNIFIL, baik Kompi Delta di _United Nations Potition_ (UNP) 7-1, Adshid al Qusayr maupun Kompi Alpha yang berada di UNP 9-63, Selasa (6/30/2020).
Latihan dilaksanakan dalam bentuk drill teknis hingga drill taktis, untuk menentukan siapa dan berbuat apa pasukan BMR pada saat dilokasi kejadian. Latihan BMR yang digelar sekaligus menguji kepiawaian _driver_ dalam mengawaki kendaraan tempur jenis _Vehicule de l’Avant Blinde_ (VAB) buatan Prancis di medan Lebanon Selatan yang terdiri bukit bebatuan yang terjal dan curam.
Tujuannya, Latihan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diharapkan mampu melatih para pasukan Indobatt XXIII-N/UNIFIL lebih mawas diri dalam mempersiapkan personel dan materiil secara cepat apabila terjadi hal menonjol serta personel BMR mengetahui _hot spot_ yang sering terjadi ketegangan di _Area Of Responsibility_ (AOR) Kompi Alpha sehingga lebih memahami tugas dan tanggung jawab sebagai pasukan _peacekeepers_ dalam menjaga perdamaian dunia.” Tegas Dansatgas Yonmek TNI Konga XXIII-N Letkol Inf Prasetyo Ari Wibowo, S.Sos., M.I.Pol.
Dansatgas menambahkan, kesuksesan latihan tidak terlepas dari skenario yang telah disiapkan oleh Kasi Ops Mayor Chk Sator Sapan Bungin, S.H. sebagai Komndan latihan. Dalam skenario tersebut diperanggapkan bahwa situasi keamanan di Lebanon Selatan, khususnya di TP 36 dan TP 35 dimana ketegangan terjadi antara _Lebanon Armed Force_ (LAF) dengan _Israel Defence Force_ ( IDF) sehingga tim _Quick Reaction Team_ (QRT) dari Kompi Alpha membutuhkan bantuan personel dari Peleton BMR Kompi Delta untuk mencegah ketegangan yang semakin memanas dan menjamin keselamatan personel Indobatt dari Kompi Alpha yang bertugas dilapangan.
Latihan BMR ditutup dengan evalusi dan kajian ulang oleh Komandan Latihan dilanjut apel penutupan yang dipimpin oleh Wadansatgas Mayor Inf Ucok Prihantoro dalam waktu setempat.(*)