Burhan salah satu pengedar obat daftar G.
Kumbanews.com – Warga disekitar rumah makan mie Titi jalan Datu Museng mengeluhkan limbah sisa makanan yang diduga dibuang di sembarang tempat.
Ia mengaku, kalau rumah makan mie Titi tidak becus mengelola limbah sisa makanan. Sehingga membuat warga yang melintas terganggu akibat bau busuk yang berasal dari sisa makanan tersebut.
“Limbah sisa makanan mereka buang saja ke jalan. Akibatnya terlihat jorok dan bau,” kata warga. Jumat, (24/06/2022).
Sebelumnya rumah makan ini juga sempat disoroti oleh beberapa pengendara yang melintas depan rumah mie Titi Jalan Datu Museng, pasalnya pengendara menuding kalau biang kemacetan karena rumah makan ini tidak memiliki tempat parkir kendaraan. Sehingga pengunjung rumah makan memarkir kendaraan memakai bahu jalan. Akibatnya setiap hari menimbulkan kemacetan mulai pagi hingga malam hari.
Selain dituding biang kemacetan dan buang limbah sisa makanan disembarang tempat oleh warga. Pengelola juga diduga membayar upah karyawannya tidak sesuai Upah Minimum Kota(UMK) yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
” Menurut info, pengelola menggaji karyawannya tidak sesuai UMK.” Kata sumber yang dirahasiakan namanya.
Sementara itu dikonfirmasi, pengelola rumah makan mie Titi membantah kalau limbah sisa makanan mereka buang disembarang tempat. Dirinya mengaku kalau sampah dan sisa makanan setiap hari diangkut tukang sampah.
” Tiap hari sisa makanan itu diangkut sama tukang sampah. Ada tukang sampah yang ambil kalau malam hari. Untuk limbah cairnya kami buang langsung ke got. Karena saya rasa limbah cairnya cuma bilasan cuci piring. habis pakai dan tidak berbahaya. ” Ucapa Nona.
“Kalau masalah gaji karyawan, itu tergantung kalau mereka kerja lama otomatis itu gajinya besar sesuai UMK. Tapi, kalau masih baru, jelas kecil gajinya hampir sekitaran 2 (dua) jutaan dan itu memang tidak sesuai UMK. Karena kita belum tahu bagaimana cara kerja mereka. Namanya juga masih baru pak,” ujar Nona menambahkan.
Lanjut, Nona juga mengatakan rumah makan mie Titi memperkerjakan karyawan sebanyak 12 orang. Dan dibagi dua shift. Karena jam operasi rumah makan mie Titi buka pagi hingga malam hari. Terkadang sampai jam 12 malam.