Begini Pengakuan Mas Black ke Polisi, Usai Tantang Disuntik Corona

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Pemilik Akun Mas Black yang menulis status dan obrolan soal tenaga kesehatan (nakes) dan tantang disuntik virus Corona atau COVID-19 mendatangi Polresta Banyumas. Kepada polisi, dia mengaku obrolan itu berawal dari foto status yang diperolehnya dari sebuah grup komunitas.

“Jadi berawal dia (A) kan punya grup komunitas, di grup komunitas itu ada yang share gambar yang ada hastag (#IndonesiaTerserah!!! #Kamimenyerah) dan itu sudah melekat di gambar itu. Ketika dia dapat gambar itu akhirnya dia pasang status yang intinya kasih semangat ngapain si kok pakai acara menyerah-menyerah, garda terdepan kok menyerah,” kata Kasat Reskrim Polresta Banyumas, AKP Berry dilansir detikcom, Kamis (22/5/2020).

Bacaan Lainnya

Menurut dia (A) ini kenapa sih pakai acara Indonesia menyerah, katanya garda terdepan kok gini. Ibaratnya kritikan dia, tapi bahasanya dia agak provokatif,” lanjut Berry.

Setelah A mem-posting statusnya itu, seorang temannya yang berinisial E memberi komentar. E menanyakan alasan A membuat status tersebut.

Terus akhirnya sambil guyon-guyon katanya, biasa sama E gitu guyon, terus sampai akhirnya muncul obrolan yang suntik mati sambil ditanya mana KTP-mu dan datamu. Kalau katanya (A) dia sambil guyonan aja,” kata Berry.

Namun, lanjut Berry, A kaget ketika mengetahui obrolannya itu viral di media sosial. A mengaku tahu obrolannya viral setelah dihubungi temannya yang lain.

Makanya dia kaget, itu kan obrolan berdua kok jadi viral begini, makanya tadi dia datang ke kita (Satreskrim) untuk klarifikasi. Dia mengaku salah, mungkin maksudnya guyonan, apalagi sudah saling kenal, bukan hal yang serius apalagi itu hanya chat berdua, bukan di forum,” jelasnya.

A juga mengaku tak tahu alasan E menyebarkan obrolan mereka.

“Ini kemungkinan karena situasi lagi begini jadi agak sensitif, dia komen, dan mungkin sini lagi bercanda akhirnya obrolan-obrolan yang ngelantur itu malah di-screenshot sama E,” ucapnya.(dtk)

Pos terkait