Kumbanews.com – Pemerintah Kota Makassar memastikan keamanan di Kecamatan Tallo terkendali pasca-bentrok antarwarga, dan kini fokus pada pemulihan sosial dan ekonomi warga, Minggu (23/11/2025).
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, terus memantau kondisi, sementara Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) memperkuat koordinasi dengan TNI/Polri.
Kepala Badan Kesbangpol, Fathur Rahim, menyebut pihaknya telah melakukan penyisiran di titik-titik yang dicurigai menjadi tempat penyimpanan alat perang sejak malam hingga dini hari. Beberapa barang berbahaya ditemukan, termasuk samurai, parang, bom molotov, hingga alat pembuat busur, yang dapat memicu bentrok lebih lanjut.
“Dengan kegiatan ini, potensi perkelahian di lapangan sangat berkurang. Kami hadir mewakili Pemkot Makassar di lokasi,” ujar Fathur.
Pemkot menegaskan komitmennya menjaga stabilitas keamanan agar warga dapat kembali beraktivitas dengan aman. Pendekatan jangka panjang akan mencakup program edukasi, pemberdayaan ekonomi, hingga pemanfaatan Makassar Kreatif Hub untuk mendukung lapangan pekerjaan sesuai karakter warga.
“Tahap pertama tentu keamanan. Setelah itu, pemerintah masuk dengan edukasi bahaya narkoba dan pemberdayaan pekerjaan,” tambah Fathur.
Fathur menekankan bahwa langkah ini adalah perintah langsung Wali Kota Munafri Arifuddin, dengan semua pihak bergerak kolaboratif, termasuk pemerintah kota, Kepolisian, TNI, dan Polda Sulsel.
Terkait pemicu bentrok, Kepolisian masih mendalami berbagai informasi dari lapangan sebelum merilis hasil resmi. (***)





