Beredar Video Lama George W. Bush Beri Peringatan Akan Adanya Pandemi di Masa Depan

  • Whatsapp

Kumbanews.com – Baru-baru ini beredar video yang menunjukkan mantan presiden Amerika Serikat George W. Bush mengeluarkan peringatan akan adanya Pandemi di masa depan. Video tersebut, yang diambil pada tahun 2005, diunggah kembali oleh media AS, In The Now lewat akun YouTube mereka.

“Sangat penting bagi negara kita untuk mendiskusikan dan membahas ancaman Pandemi flu sekarang. Tidak ada Pandemi flu di negara kita atau di dunia saat ini, tetapi bila kita menunggu sampai Pandemi itu terjadi maka akan sangat terlambat untuk mempersiapkan diri,” kata Bush dalam pidatonya di video tersebut, dilansir dari laman In The Now, Kamis (16/4).

Bacaan Lainnya

“Ilmuwan dan dokter tidak bisa memberi tahu kita kapan dan di mana Pandemi selanjutnya terjadi, dan seberapa parah itu nantinya. Tapi sebagian besar (pakar dan ahli) sepakat bahwa kita akan menghadapi Pandemi lainnya di masa depan,” katanya lebih lanjut.

Bush mengibaratkan Pandemi seperti kebakaran hutan, apabila ditangani secara cepat maka kita akan bisa memadamkannya dengan luka yang minimal. Namun bila dibiarkan, tidak terdeteksi, menurutnya itu bisa menciptakan kebakaran besar yang tidak bisa dikendalikan.

Pidato terkait persiapan menghadapi Pandemi itu disampaikan Bush di Institut Kesehatan Nasional. Dikatakan bahwa Bush menyampaikan pidato tersebut usai ia membaca buku tentang Pandemi flu tahun 1918 yang merenggut nyawa jutaan orang.

Dalam pidato itu, Bush mengenalkan strategi yang harus diambil oleh Amerika Serikat (AS) untuk menghadapi Pandemi di masa depan.

“Strategi kita dirancang untuk bisa menghadapi tiga kondisi darurat. Pertama, kita harus bisa mendeteksi wabah yang terjadi di mana pun di dunia. Kedua, kita harus melindungi rakyat Amerika dengan menyiapkan vaksin dan obat antivirus dalam jumlah besar, serta meningkatkan kemampuan kita untuk menciptakan vaksin baru untuk melawan Pandemi selanjutnya. Ketiga, kita harus siap untuk melakukan respons di tingkat nasional, federal, dan lokal ketika Pandemi telah sampai di tanah kita,” kata Bush.

“Untuk bisa mencapai semua tujuan ini, perlu adanya kerja sama antara pemerintah dengan otoritas kesehatan, dokter, penegak hukum, dan sektor swasta. Serta diperlukan pula partisipasi aktif dari rakyat Amerika dan respons cepat dari Kongres, sehingga kita bisa punya sumber daya untuk menerapkan strategi ini dengan cepat,” tambahnya.

Kala itu, Bush meminta anggaran sebesar USD 7 miliar (Rp110,5 triliun) untuk persiapan melawan Pandemi selanjutnya. Namun, pembicaraan terkait Pandemi menghilang seiring waktu dan tertutup oleh peristiwa-peristiwa lainnya yang terjadi. Banyak dari peringatan Bush saat itu yang kembali menjadi perhatian dalam menghadapi Pandemi saat ini, salah satu peringatannya adalah terkait social distancing.

“Dalam situasi Pandemi, virus yang dibawa oleh satu orang dapat menyebar ke banyak orang lainnya, sehingga setiap warga Amerika harus memikul tanggung jawab dalam menghentikan penyebaran virus,” terangnya.

Bush juga mengenalkan situs tentang Pandemi bagi warga Amerika Serikat. Situs yang bernama pandemicflu.gov itu masih ada hari ini dan memuat informasi tentang persiapan pemerintah melawan Pandemi, langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menghadapi Pandemi, dan apa yang bisa dilakukan warga Amerika Serikat untuk menekan angka penularan virus. Situs tersebut masih ada dan bisa diakses hingga kini.

Hal yang menarik dari pidato tersebut, selain substansinya, adalah kehadiran sosok penting sebagai audiens, yakni Dr. Anthony Fauci yang kini menjabat sebagai Direktur Institut Nasional untuk Alergi dan Penyakit Menular. Kini ia adalah orang yang memegang peran kunci dalam perang melawan virus corona (COVID-19) di AS.[]

Pos terkait