Berikan Klarifikasi, Sulistyadi Bantah Napi Dipukul Petugas

Ilustrasi

 

Bacaan Lainnya

Kumbanews.com – Menyikapi pemberitaan media online maupun medsos yang mengutip kejadian di Rutan Makassar, Kepala Rutan Makassar Sulistyadi memberikan klarifikasinya. Senin, (6/7).

“Perlu kami sampaikan bahwa narasi dari kejadian tersebut tidaklah seperti yang diberitakan,” ujarnya.

Menurutnya, Rutan Makassar sebagai institusi di bawah Kementerian Hukum dan HAM, sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, apalagi sejak disahkannya Undang-Undang Pemasyarakatan.

“Sistem penjara (penjeraan) sudah lama berganti menjadi sistem Pemasyarakatan (pembinaan),” terangnya.

Terkait pemberitaan yang beredar, Sulistyadi mengatakan bahwa Ia telah membentuk tim untuk melakukan investigasi.

“Dari hasil penelusuran tim, pada hari Kamis Tanggal 02 Juli 2020 Askar yang merupakan penghuni Blok G melakukan percobaan pencurian di blok Sultan Hasanuddin yang kemudian diketahui oleh warga binaan di blok tersebut,” ungkapnya.

Percobaan pencurian ini sendiri merupakan kali ke tiga oleh Askar yang menyebabkan terjadi keributan antara tahanan di blok C dengan Askar. Mengetahui kejadian tersebut, petugas yang berada di lokasi langsung melerai dan mengamankan Askar dari amukan massa. Saat ini yang bersangkutan tengah berada di cell strap setelah mendapatkan perawatan oleh tim medis.

Terakhir Kepala Rutan Kelas I Makassar Sulistyadi berharap agar klarifikasi yang disampaikan mampu meluruskan narasi-narasi tidak berdasar yang terlanjur beredar di masyarakat.

Sementara itu, dr. St. Wahida Jalil, Sp.Kj., menerangkan bahwa WBP Askar mengalami gangguan kejiwaan.

“Yang bersangkutan benar pasien saya dan pernah menjalani perawatan di Klinik DR. Saharjo. Saat ini pasien putus obat sejak 3 bulan terakhir,” jelasnya.(*)

Pos terkait