Kumbanews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros, bertekad akan mempertahankan predikat sebagai Kabupaten Layak Anak.
Karenanya Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Maros menggelar pembentukan dan bimtek Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).
Menurutnya, penumbuhan inisiatif masyarakat dalam memberikan perlindungan terhadap anak yang perlu dibangun paling dini. Ia berharap penghargaan Maros sebagai Kabupaten Layak Anak dengan predikat Madya bisa naik ke predikat Nindya atau bahkan Utama.
“Alhamdulillah kita sudah mendapat predikat Madya, jika gerakan kita lebih bisa menyentuh tingkat bawah seperti desa/kelurahan, predikat yang kita peroleh bisa lebih dari Madya. Salah satunya dengan membentuk dan melibatkan Forum anak pada setiap kegiatan ditingkat desa dan kelurahan,” tuturnya.
Sebab kata Chaidir pihaknya akan membentuk PATBM, pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan sebaiknya melibatkan anak-anak kita yang tergabung dalam forum anak. Untuk itu sangat penting pembentukan forum anak ditingkat desa/kelurahan.Sebab kata Chaidir pihaknya akan membentuk PATBM, pengambilan keputusan dan penentuan kebijakan sebaiknya melibatkan anak-anak kita yang tergabung dalam forum anak. Untuk itu sangat penting pembentukan forum anak ditingkat desa/kelurahan.
“Kita harus mendengarkan masukan-masukan dari mereka. Sehingga gerakan PATBM yang dilakukan bisa ramah terhadap perempuan dan perlindungan anak,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, kasus yang sempat viral yakni salah satu aparat kepolisian yang memberikan santunan kepada anak penjual jalangkote. Benar ini aksi yang muliah, memberikan perhatian kepada anak-anak kita.
“Tetapi ini juga sebagai cambuk bagi kita, anak yang seharusnya mendapatkan hak pendidikan, hak kesehatan, dan hak bermain malah ada yang bekerja. Ini cambuk untuk lebih mendorong kita membuat suatu gerakan untuk mencegah pekerja anak,” pungkasnya.
Kegiatan ditutup dengan penandatanganan bersama komitmen Pembentukan dan Bimtek Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM).