Kumbanews.com – Kepala Desa Kollai, Kecamatan Malua kabupaten Enrekang Syukur mengatakan, di desa Kollai ada sekitar 118 kepala keluarga (KK), yang dapat bantuan langsung tunai (BLT) corona yang dilakukan 3 tahap pertama mulai dari bulan Maret, April, dan Mei, nilainya sebanyak Rp 600 ribu / KK.
Sementara tahap ke-2 bulan Juni, Juli dan Agustus hanya menerima 300 ribu rupiah, dan untuk tahap ke-3 Oktober, November dan Desember belum direalisasikan menunggu pencairan dana desa (DD).
Kades Kolai Syukur mengatakan, dengan adanya virus Corona maka dana desa harus dipangkas sebagaian terlebih dulu menunggu diadakan perubahan anggaran sesuai peraturan pemerintah, yang akan mempengaruhi program pembangunan yang telah di sepakati tahun sebelumnya, agar dapat dipertanggung jawabkan, pada hari kamis 06 November 2020.
“Untuk pembangunan fisik yang dilaksanakan ada 5 titik yaitu pembangunan takut, jalan tani drainase, dan ada juga penanggulangan bencana alam longsor akibat hujan, dan pembangunan 10 unit bak sampah pada setiap rumah secara bertahap dan tahun 2021 akan dilanjutkan”. Ucap Syukur.
Lanjut, “untuk kegiatan non fisik berupa pelatihan mengemudi kendaraan roda 4 bagi 20 orang karena banyak peminat, akan dilanjutkan tahun 2021. Selain itu diadakan majelis tak’lim, peringatan hari-hari besar Islam. Tutup Syukur Kades Kollai.
Laporan Aziz Hafid
